Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: Terlihat Sekali, Pansel Berharap Capim yang Lolos Tak Dikoreksi Jokowi

Kompas.com - 04/09/2019, 05:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengatakan, ada perbedaan pernyataan antara Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden Joko Widodo terkait sepuluh nama capim KPK peridoe 2019-2023.

Pansel menyebut seolah sepuluh nama capim yang telah diserahkan ke Jokowi itu tidak akan diutak-atik.

Sementara itu, Jokowi terkesan masih membuka ruang adanya koreksi terhadap nama-nama capim.

"Kelihatan sekali bahwa ketua pansel berharap tidak ada koreksi terhadap calon-calon yang sudah mereka hasilkan, tetapi, kalau kita lihat, dari pernyataannya Pak Jokowi itu masih sangat membuka ruang adanya koreksi terhadap nama-nama yang sudah disampaikan," kata Agus di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

Baca juga: Wakil Jaksa Agung: Capim KPK dari Kejagung Tak Bermasalah

Menurut dia, pernyataan presiden itu seolah mendelegitimasi kinerja pansel. 

Perbedaan ini, menurut Agus, menunjukkan bahwa Pansel begitu ingin presiden langsung menerima kesepuluh nama capim untuk selanjutnya dilimpahkan ke DPR.

Padahal, sepuluh nama capim yang dinyatakan lolos ini menuai sejumlah polemik.

"Termasuk kritikan-kritikan, masukan-masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para guru bedar yang memberi warning kepada presiden agar hati-hati dan terus memantau kinerja dari pansel," ujar Agus.

Agus berharap, Jokowi bisa memenuhi aspirasi rakyat untuk mencoret nama-nama dari pansel yang diduga bermasalah dan tidak meneruskannya ke DPR.

Sebab, baik buruknya nasib KPK ada di tangan pimpinan mendatang.

"Kita harap presiden bisa melakukan langkah taktis. Masih banyak opsi yang bisa dilakukan," kata Agus.

Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan 10 nama yang lolos seleksi wawancara dan uji publik.

Baca juga: Anggota Komisi III Sebut 3 Kriteria Capim KPK yang Dicari DPR

Pengumuman itu disampaikan setelah Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo, Senin (2/9/2019).

Berikut nama 10 capim yang lolos seleksi sebagaimana diungkapkan Ketua Pansel Yenti Garnasih:

1. Alexander Marwata (komisioner KPK)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com