JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Jaksa Agung Arminsyah mengatakan, satu-satunya calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dari kejaksaan yakni, Johanis Tanak tidak memiliki rekam jejak bermasalah selama berada di Kejaksaan Agung.
Amirsyah menyebut, semua peserta capim KPK yang diusulkan pihaknya tidak memiliki masalah.
"Yang kita usulkan semua tidak bermasalah. Semua, tiga-tiganya yang lolos kemarin tidak bermasalah," kata Arminsyah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Arminsyah mengatakan, tiga jaksa yang mengikuti seleksi capim KPK diharapkan dapat lolos uji berikutnya. Namun, saat ini tersisa satu kandidat dari Kejaksaan Agung.
Ia pun berharap Johanis Tanak lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di di DPR.
"Jelas kita berharap ada wakil dari kejaksaan (lolos uji), kita berharap, kita harap Johanis Tanak bisa lolos seleksi berikutnya," ujar dia.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan 10 nama yang lolos seleksi wawancara dan uji publik.
Pengumuman itu disampaikan setelah Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama tersebut kepada Presiden Joko Widodo, Senin (2/9/2019).
Sepuluh capim KPK ini sudah melewati berbagai tahap seleksi mulai dari administrasi, uji kompetensi, psikotest, uji publik, hingga wawancara. Berikut nama-namanya:
1. Alexander Marwata (komisioner KPK)
2. Firli Bahuri (anggota Polri)
3. I Nyoman Wara (auditor BPK)
4. Johanis Tanak (jaksa)
5. Lili Pintauli Siregar (advokat)
Baca juga: Capim KPK Johanis Tanak Sebut Ketentuan Penyadapan Jadi Pelemahan KPK
6. Luthfi Jayadi Kurniawan (dosen)
7. Nawawi Pomolango (hakim)
8. Nurul Ghufron (dosen)
9. Roby Arya B (PNS Sekretariat Kabinet)
10. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.