JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang wanita berinisial SM (34) di Bandar Udara Manokwari yang diduga membawa 1.500 bendera bercorak mirip bintang kejora.
Wanita tersebut diduga merupakan salah satu pengurus partai Perindo, yakni Ketua DPD Perindo Kota Sorong Sayang Mandabayan.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq membenarkan kabar tersebut.
"Iya, berita ini benar," kata Rofiq saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/9/2019).
Baca juga: Bawa 1.500 Bendera Bintang Kejora, Seorang Perempuan Ditangkap di Bandara Rendani
Rofiq menyayangkan kejadian yang menimpa pengurus partainya itu.
Ia mengatakan, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi Perindo untuk melakukan penguatan ideologi dan mengingatkan kader partai untuk fokus mengabdi pada rakyat.
"Tentu atas kejadian ini Perindo akan melakukan penguatan ideologi di daerah yang rawan isu politik dan mengingatkan agar para kader partai fokus melakukan pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Bendera Bintang Kejora, antara Simbol Kultural Orang Papua dan Tuduhan Makar…
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengamankan seorang wanita berinisial SM (34), yang diduga membawa 1.500 bendera berukuran 15 x 30 cm bercorakan mirip Bintang Kejora (BK).
SM yang merupakan penumpang Wings Air IW 1612, Sorong tujuan Manokwari, diamankan di Bandar Udara Manokwari, Senin (2/9/2019), sekitar pukul 16.40 WIT.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bendera bintang kejora berukuran 15 x 30 cm, awalnya ditemukan oleh petugas Avesec dalam tas kopor berwarna pink, selanjutnya dilaporkan kepada petugas Kepolisian Polsek Bandara.
Baca juga: Pengibar Bendera Bintang Kejora Termasuk Makar? Ini Menurut Komnas HAM
Selain bendera kecil, ditemukan juga tiga rim teks lagu FNMPP dan empat baju kaos.
Ketiga barang bukti ini diduga kuat dibawa untuk kepentingan aksi demo damai di Manokwari, Selasa (3/9/2019)
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Manokwari AKP Musa Jedi Permana, membenarkan pihaknya mengamankan seorang wanita yang diduga membawa bendera kecil bercorak Bintang Kejora.