Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Habibah, Alirkan Jiwa Militer yang Religius pada SBY

Kompas.com - 31/08/2019, 17:02 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Dalam diri saya mengalir kental jiwa militer yang religius," ujar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam buku berjudul "Inspiring Stories: 30 Kisah Para Tokoh Beken yang Menggugah" yang ditulis Ahmadun Yosi dkk pada tahun 2004.

Demikianlah ungkapan presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut untuk menggambarkan warisan paling besar yang ia terima dari sang ibunda, Siti Habibah.

Dalam buku tersebut, ditulis Siti Habibah merupakan putri salah satu pendiri Pondok Pesantren Tremas di Desa Temas yang berjarak 12 kilometer dari Pacitan.

Baca juga: SBY: 2019 Jadi Tahun yang Berat Buat Saya dan Keluarga

Siti selalu mendorong SBY untuk menjadi penganut Islam yang taat. 

Melalui Siti, SBY yang mewarisi jiwa militer sang ayah, Pensiunan Letnan Satu (Peltu) R Soekotjo, memiliki keseimbangan sikap dari sisi religiusitas.

Andil Siti dalam menciptakan SBY sebagai Muslim yang taat juga ditulis dalam buku "Ani Yudhoyono: Kepak Sayap Putri Prajurit" yang ditulis oleh Alberthiene Endah.

Dalam buku itu, disebutkan bahwa SBY lahir dan tumbuh besar di lingkungan pesantren.

Hubungan SBY dengan sang ibu terbilang sangat dekat. SBY kerap mendampingi Siti saat jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Bahkan, saat menjabat sebagai presiden, SBY rela meninggalkan tugas-tugas kepresidenannya demi memastikan kondisi sang ibu dalam keadaan baik.

Baca juga: SBY: Selamat Jalan Ibunda, Semoga Dipertemukan dengan Ani Yudhoyono

 

Pada Kamis (8/8/2019), Siti Habibah kembali mengalami gangguan kesehatan.

Pada Minggu (11/8/2019), kondisi Siti dinyatakan stabil. Namun, setelah itu kondisinya terus menurun.

Hari ini, Jumat (30/8/2019) Siti Habibah wafat di RS Mitra Cibubur pada Jumat (30/8/2019).

Jenazah disemayamkan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas dan dimakamkan pada Sabtu (29/8/2019) di TPU Tanah Kusir. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com