JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jasman Panjaitan, mengisahkan kondisi rumah tangganya ketika ditanya anggota Panitia Seleksi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Hal itu disampaikan Jasman saat tes wawancara dan uji publik di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019).
Anggota pansel, Diani Sadia Wati, menanyakan dugaan Jasman yang sudah 11 kali belum melaporkan LHKPN.
"Untuk klarifikasi, soal LHKPN, bapak 11 kali belum lapor?" tanya Diani.
Baca juga: Fadli Zon Minta Jokowi Beri Pandangan Terkait Pemilihan Capim KPK
"Yang saya tahu hanya harta saya pribadi, kemudian istri saya ini jago cari duit. Dia muter-muter ke pasar, jadi saya tidak tahu. Dan itu lah kondisi kami di rumah. Mohon maaf ini, mungkin terlalu privasi saya buka di sini. Istri saya itu kurang menghargai karena saya tidak bisa membahagiakan dengan memberikan uang yang banyak," jawab pensiunan jaksa ini.
Namun demikian, ketika ditanya pansel terkait LHKPN yang menjadi tolok ukur integritas pimpinan, Jasman menyetujui hal tersebut.
Baca juga: Capim KPK Johanis Tanak Sebut Ketentuan Penyadapan Jadi Pelemahan KPK
Jika terpilih sebagai pimpinan KPK, ia pun berikrar akan melaporkan seluruh data kekayaannya sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
Adapun sepanjang masih aktif jadi jaksa, ia mengaku dua kali melaporkan LHKPN.
"Saya telat dua kali melaporkan LHKPN. Namun, kalau terpilih, segera akan saya kirim berapa kekayaan saya dan mungkin biar tahu, sebenarnya ada Rp 779 juta, lalu ada rumah juga, tapi sudah saya jual. Mungkin itu perubahan LHKPN yang akan saya sampaikan," tutur Jasman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.