Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Ma'ruf Amin Jadi Pengurus, PKB Tegaskan Tak Ada Konflik Kepentingan

Kompas.com - 27/08/2019, 08:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKB Ahmad Iman meyakini tak akan ada konflik kepentingan dengan bergabungnya putra Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, yakni Ahmad Syauqi, ke dalam partainya.

Ia menyatakan masuknya Syauqi ke PKB tak semata karena ia anak Wakil Presiden terpilih. Ia menilai Syauqi memiliki kemampuan dalam mengelola partai sehingga PKB merekrutnya.

"Saya pikir enggak (tak ada konflik kepentingan). Karena ini kan wilayah yang berbeda. Beliau juga aktivis NU jadi punya kualifikasi yang baik," ujar Iman di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2018).

Baca juga: Ini Struktur Kepengurusan Baru PKB, Ada Anak Maruf Amin...

Ia menambahkan bergabung Syauqi ke PKB tak tiba-tiba.

Syauqi sudah sering bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar jauh sebelum Pilpres 2019.

Karenanya, PKB kemudian memutuskan untuk merekrutnya.

"Gus Syauqi ini memang sudah sering komunikasi. Ketika sebelum-sebelumnya juga sering ketemu datang ke DPP, ketemu Cak Imin. Sebelum Pilpres bahkan. Bukan ujug-ujug. Jadi memang prosesnya memang proses yang panjang," lanjut dia.

Baca juga: Anak Maruf Amin Masuk Struktur Pengurus PKB

Putra Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, masuk ke dalam struktur pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB periode 2019-20124. Syauqi menjabat Ketua DPP Bidang Kebudayaan dan Masyarakat Adat.

Keputusan masuknya Syauqi ke dalam kepengurusan PKB dibacakan Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah.

"Ketua Bidang Kebudayaan dan Masyarakat Adat, Gus Syauqi Ma'ruf Amin," ujar Ida saat membacakan daftar pengurus partainya di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Karding dan Lukman Edy Tak Masuk Kepengurusan PKB, Ini Kata Waketum

Ida mengatakan PKB memasukkan Syauqi ke dalam struktur pengurus tah hanya karena ia anak Wakil Presiden.

Syauqi didapuk sebagai Ketua DPP PKB lantaran telah lama berkecimpung dalam berbagai kegiatan sosial.

Ida pun mengatakan Syauqi bukan orang baru di PKB lantaran ayahnya turut mendirikan partai dan pernah menjabat Ketua Dewan Syuro PKB.

"Gus Syauqi juga melakukan peran-peran pengembangan ekonomi kerakyatan. Selama ini sudah bergerak di situ. Kami melihat sosok beliau sangat dibutuhkan partai," lanjut Ida.

Kompas TV Seluruh DPW provinsi kompak meminta Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat sebagai ketua umum periode 2019-2024. Dalam Muktamar ke-5 partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua Bali, Cak Imin terpilih secara aklamasi. Meski demikian, keputusan ini menyisakan tanda Tanya. Mengapa begitu cepat terpilih di hari pertama Muktamar? Dan apakah ini merupakan suara bulat dari semua anggota? Atau justru ada maksud lain di balik terpilihnya Cak Imin dalam Muktamar yang dibuka presiden Joko Widodo? Simak pembahasannya bersama analis politik Adi Prayitno dan wakil ketua dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq. #CakImin #MuhaiminIskandar #MuktamarPKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com