Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Milad PAN di Kolong Tol Disebut Tak Berizin, Ini Kata Eko Patrio

Kompas.com - 23/08/2019, 17:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyatakan acara milad ke -21 PAN yang digelar di kolong Tol Pluit telah mendapat izin.

Eko mengakui PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) selaku pengelola tol sempat tidak memberi izin bagi PAN untuk menggelar acara di kolong tol.

"Ijin dadakan empat hari tiba-tiba ada surat yang (menyatakan) enggak boleh dan akhirnya diurus dan akhirnya berhasil. Ya kalau enggak berhasil, enggak boleh bikin acara begini ya," kata Eko selepas acara milad ke-21 PAN, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: PAN Peringati Ulang Tahun di Kolong Tol Kawasan Jakut, Apa Tujuannya?

Eko menuturkan, PAN pun sudah pernah menggelar acara kampanye di lokasi yang sama dan saat itu acara kampanye berlangsung dengan lancar.

Ia menyebut, rencana menggelar milad ke-21 PAN di kolong tol baru diputuskan pada Minggu (18/8/2019) lalu.

Adapun acara ulang tahun ke-21 PAN sengaja digelar di kolong tol karena Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ingin peringatan milad PAN digelar secara sederhana.

"Tiba-tiba saya diundang, "Ko, bikin acara ulang tahun ya". Waduh ulang tahun lima hari begini. Saya bilang, bikin sederhana bagaimana, sederhana tuh kayak gimana? Di bawah jembatan tol," ujar Eko.

Baca juga: Perayaan HUT ke-21 PAN di Kolong Tol Jakarta Utara Tak Berizin

Sebelumnya, Corporate Secretary PT CMNP Indah Dahlia Lavie mengatakan acara Hari Ulang Tahun Partai Amanat Nasional (PAN) ke-21 di Kolong Jalan Tol Pelabuhan di kawasan Pluit, Jakarta Utara, tak berizin.

Dalam keterangan tertulisnya, Indah mengatakan bahwa ruang milik jalan tol adalah milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga segala bentuk kegiatan harus mendapat persetujuan Kementerian PUPR.

"Sampai dengan saat ini (CMNP) belum menerima persetujuan ijin penggunaan area kolong tol Penjagalan dari Kementerian PUPR," kata Indah dalam keterangan tertulisnya.

Kompas TV Di tengah kuatnya tarik menarik kursi pimpinan MPR, wacana 10 pimpinan MPR keluar dari petinggi partai amanat nasional. Ada yang setuju, tetapi ada juga yang menganggap usulan ini hanya sebagai alat untuk menjadi pemuas nafsu kepentingan partai politik.<br /> 10 orang pimpinan majelis permusyawaratan rakyat yang menjadi usulan Partai Amanat Nasional yang kini banyak menuai pro dan kontra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com