JAKARTA, KOMPAS.com — Komisoner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif, gagal dalam tahap profile assessment seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Dalam seleksi tahap ini, 20 orang dinyatakan lolos. Dari 20 nama itu, ada dua orang dari unsur komisioner/pegawai KPK yang lolos.
Dua orang tersebut ialah komisioner KPK 2015-2019 Alexander Marwata dan pegawai KPK Sujanarko.
"Ini (tidak lolosnya Laode) kan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah disampaikan pansel, dari hasil profile assessment, dan rapat yang diputuskan secara aklamasi. Hasilnya ya tinggal Pak Alex dari komisioner KPK," ujar anggota panitia seleksi capim KPK, Diani Sadia Wati, di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
Baca juga: Ini 4 Anggota Polri dan 3 Jaksa yang Lolos Profile Assessment Capim KPK
Ketika ditanya terkait faktor apa saja yang menyebabkan Laode tak lolos, Diani enggan menjelaskan.
Adapun 20 peserta yang lolos ini wajib melanjutkan seleksi ke tahapan selanjutnya, yaitu tes kesehatan, wawancara, dan uji publik.
Tahapan tes kesehatan pada 26 Agustus di RSPAD Gatot Subroto. Tes wawancara serta uji publik dilaksanakan pada 27-29 Agustus di Kemensetneg, Jakarta Pusat.
Berikut daftar 20 nama peserta yang lolos tes profile assessment diklasifikasikan berdasarkan profesi:
Dosen/akademisi
1. Luthfi Jayadi
2. Neneg Euis Fatimah
3. Nurul Ghufron
Anggota Polri
4. Antam Novambar
5. Bambang Sri Herwanto