JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto akan berangkat ke Papua Rabu (21/8/2018) malam ini.
Ia berharap seluruh masyarakat merajut kembali persatuan.
"Berangkat malam ini, berangkat. Saya ke Papua juga mengobarkan rasa empati, rasa kedamaian, ajak lagi, ayo kita bersatu sebagai bangsa," ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: 4 Pesan Jokowi Tanggapi Kerusuhan di Papua...
Wiranto mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kedamaian dan saling memaafkan agar tidak ada kesalahpahaman yang berujung pada kebencian.
"Yang rugi siapa sih kalau kita bertengkar, yang rugi kita kok. Kita sudah menyatu sejak 20 Oktober 1928, sudah bersatu, berikrar, bersumpah, dan sumpah itu sampai sekarang kita rawat," ungkapnya kemudian.
Adapun Wiranto direncanakan ke Papua didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian.
Baca juga: Jokowi Pantau Papua: Tadi Pagi Saya Telepon Pak Gubernur...
Seperti diberitakan, aksi solidaritas Papua muncul di sejumlah kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, seperti yang terjadi di Manokwari, Jayapura, dan Sorong, Senin (19/8/2019).
Sementara situasi di Manokwari, Sorong, dan Jayapura, menurut Polri, sudah kondusif dan kegiatan masyarakat sudah mulai berjalan normal.
Aksi unjuk rasa ini merupakan dampak dari perlakuan diskriminatif dan tidak adil yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang, dan Semarang dalam beberapa waktu terakhir.