JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin menargetkan ada satu juta aparatur sipil negara (ASN) profesional dari total 4,3 juta ASN di Indonesia.
Syafruddin mengatakan, angka satu juta ASN profesional itu didapat dari perbandingan jumlah ASN dengan total jumlah penduduk Indonesia.
"Mencermati perbandingan kualitas ASN dan total penduduk, setidaknya ada kebutuhan satu juta ASN profesional dalam lima tahun ke depan," kata Syafruddin dalam peluncuran program Double Degree Peningkatan Kapasitas ASN di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Menpan RB Sebut Wacana ASN Kerja di Rumah Tak Perlu Dibahas Dulu
Syafruddin menuturkan, dari 4,3 juta ASN di Indonesia, baru ada 400 ribu atau sepuluh persen ASN yang bisa dianggap profesional.
Sedangkan, menurut Syafruddin, sedikitnya harus ada satu juta atau 25 persen ASN profesional yang dapat menjadi contoh bagi ASN-ASN lainnya.
"Kita perlu satu juta supaya 25 persen aparat sipil negara itu bisa menjadi influencer atau menjadi pion, menjadi agent untuk mempengaruhi yang lain," ujar Syafruddin.
Baca juga: Menpan RB Sebut 800.000 ASN Siap Pindah Ibu Kota
Syafruddin mengatakan, program Double Degree Peningkatan Kapasitas ASN yang ia luncurkan hari ini merupakan salah satu cara untuk mencetak satu juta ASN profesional tersebut.
Lewat program itu, ASN terpilih dapat menimba ilmu di dalam dan luar negeri melalui empat perguruan tinggi ternama yaitu Univeristas Indonesia, Universitas Hasanudin, University of Melbourne, dan Victoria University of Wellington.