Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Indonesia dan Suriname Jajaki Kerja Sama Antar-Parlemen

Kompas.com - 20/08/2019, 20:18 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dan Suriname sepakat untuk bekerja sama di berbagai bidang. Salah satunya penguatan hubungan bilateral pertukaran informasi mengenai kebijakan legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Wakil Ketua DPR Utut Adianto selaku pimpinan Delegasi Parlemen Indonesia yang bertolak ke Suriname mengatakan kedua negara akan melakukan penjajakan Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Antar-Parlemen.

"Serta yang tak lupa dibicarakan terkait revitalisasi keterkaitan sejarah dan budaya antara Indonesia dan Suriname," ujar Utut melalui rilis tertulis, Selasa (20/8/2019).

Selain itu, lanjut Utut, Indonesia juga menyampaikan undangan dalam World Development Suistainable Program di Bali.

Baca juga: Museum DPR RI Jadi Objek Vital Perjalanan Parlemen Indonesia

Ketua Parlemen Suriname Jennifer Geerlings-Simons menyambut baik kedatangan Parlemen Indonesia.

"Kami menyambut baik adanya wacana kerja sama antarparlemen, karena memang kerja sama antara Parlemen Suriname dan Parlemen Indonesia belum ada," ujar Jennifer.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Suriname Julang Pujianto menyambut baik kunjungan muhibah delegasi DPR RI ke Suriname.

Pasalnya, ini merupakan satu jalur lain dalam diplomasi, khususnya diplomasi parlementer yang bisa mengeratkan hubungan kedua negara.

Baca juga: Fadli: Kerusuhan Manokwari Harus Ditangani dengan Pendekatan Bijaksana

“Pihak Suriname menyambut baik dan terjadi dialog yang sangat baik dan bersahabat seperti saudara. Ini mencerminkan dekatnya hubungan Indonesia dan suriname," ujar Julang.

Faktanya, lanjut Julang, memang Indonesia mempunyai kedekatan dan hubungan sejarah dengan Suriname khususnya dengan adanya keberadaan 13 persen penduduk Suriname yang merupakan keturunan Jawa Indonesia.

Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Suriname, Rombongam delegasi DPR melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suriname Mike Faizel Noersalim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com