JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan partainya bakal mendukung Presiden Joko Widodo jika mampu menyejahterakan masyarakat.
Bahkan, ia bakal mendukung Jokowi tanpa syarat permintaan pos menteri bila Jokowi mampu mensejahterakan rakyat Indonesia.
"Ya dukung saja. Karena harus sukses. Partai politik itu maunya rakyatnya sejahtera kan. Yang penting presiden menyejahterakan rakyat kita dukung," kata Zulkifli di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Baca juga: Ketum PAN: Kita Dukung Pak Jokowi Tanpa Syarat
Zulkifli mengatakan, PAN tak mempermasalahkan bila tak mendapat kursi menteri meskipun sudah mendukung pemerintahan Jokowi.
Ia mengatakan partainya tetap bisa berkarya di parlemen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Enggak apa-apa. Enggak apa-apa. Dari Parlemen bisa aja," lanjut dia.
Zulkifli Hasan menyebut partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo.
Baca juga: PKS Tak Sepakat Usul PAN soal Penambahan Pimpinan MPR Jadi 10 Orang
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan usai menghadiri acara penganugerahan tanda jasa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
"Kita pokoknya mendukung Pak Jokowi," kata Zulkifli.
PAN sebelumnya sempat menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Baca juga: Jika Gerindra-Demokrat-PAN Gabung ke Jokowi, PKS Diprediksi Untung
PAN bahkan mendapat jatah satu kursi, yakni menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Namun pada pilpres 2019 lalu, PAN memutuskan mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kader PAN Asman Abnur mengundurkan diri dari kabinet.
Pilpres 2019 dimenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Usai Pilpres, Zulkifli pun menyatakan partainya mendukung pemerintahan Jokowi jilid dua.