Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pemilik Mal Bantu Cegah Membanjirnya Barang Impor

Kompas.com - 15/08/2019, 19:11 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para pemilik mal di Indonesia untuk membantu pemerintah mencegah banjirnya produk impor.

Jokowi mengatakan, para pemilik mal bisa membantu pemerintah dengan memberikan tempat-tempat strategis untuk toko produk lokal.

"Pemilik mal saya lihat banyak. Jangan kita datang ke sini tetapi ruangnya, outlet-nya, diberikan kepada brand asing untuk menarik pembeli. Saudara-saudara bertanggung jawab itu," kata Jokowi saat menghadiri Peresmian Pembukaan Hari Belanja Diskon Indonesia di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Impor Juli 2019 Naik, China Pemasok Barang Impor Terbesar

Jokowi mengatakan, saat ini adalah era terbuka sehingga pemerintah tidak bisa langsung memproteksi produk lokal dari gempuran produk asing.

Namun, saat ini juga era perang dagang sehingga harus ada strategi untuk membuat produk lokal mampu bersaing dengan produk impor. 

"Mesti ada strategi dari mal membantu pemerintah agar barang impor tidak membanjiri Indonesia. Pasar besar seperti ini kok dibiarin kosong diisi oleh (negara) lain, jangan dong," kata Kepala Negara.

Baca juga: Megawati Institute: Menteri Muda Pilihan Jokowi Harus Idealis

Di sisi lain, Jokowi juga berharap masyarakat semakin menumbuhkan kecintaan pada produk-produk lokal. Ia menegaskan bahwa produk Indonesia tidak kalah dari brand luar negeri.

"Neraca perdagangan kita masih defisit, CAD kita masih gede. Kalau kita masih semuanya barang impor, impar, impor impar impor, terutama ibu-ibu senangnya megang-megang brand, tas, sepatu, apa itu. Kita juga punya yang bagus-bagus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com