JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) berharap dalam sidang tahunan MPR RI, Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana pemerintahan lima tahun ke depan.
"Harapannya pidatonya adalah mengisi masa 5 tahun kedepan itu harapan kita," kata Oesman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Oesman mengatakan, semua pihak akan mendengarkan pidato presiden Joko Widodo sesuai dengan aturan yang ada.
Ia juga mengatakan, sempat bertemu dengan Jokowi pada Kamis pagi di Istana Negara.
Baca juga: Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, YLBHI Kritisi Isu Lingkungan hingga Investasi
Namun, Jokowi tak membeberkan isi pidatonya dalam sidang tahunan MPR RI yang akan digelar pada Jum'at (16/8/2019).
"Jadi besok itu kita dengar aja pidatonya. Yang jelas jangan kita rekayasa dari sekarang," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (15/8/2019) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, persiapan sidang tahunan MPR hampir rampung.
Bendera merah putih berjejer di halaman Gedung DPR/MPR RI, bunga-bunga dan umbul-umbul ikut menghiasi Gedung DPR RI jelang dilaksanakannya sidang tahunan MPR, Jum'at (16/8/2019).
Baca juga: Jika Bappenas Oke, Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru Saat Pidato Kenegaraan
Adapun, dalam Sidang Tahunan MPR RI 2019 presiden, wakil presiden serta ketua lembaga akan bersama-sama memasuki ruangan sidang.
Acara akan dibuka oleh pidato Wakil Ketua MPR Mahyudin, kemudian dilanjutkan oleh pidato kenegaraan presiden RI Joko Widodo di depan sidang tahunan MPR.
Setelah itu, Jokowi akan membacakan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2019 pada Sidang bersama DPR-RI dan DPD-RI.
Kemudian di tempat yang sama, Jokowi berpidato dalam rangka penyampaian Rancangan Undang-undang APBN Tahun Anggaran 2020 disertai Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya.
Pidato itu disampaikan dalam rangka rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2019-2020.