Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segala Sesuatu tentang Film Bumi Manusia yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 15/08/2019, 08:18 WIB
Heru Margianto

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo yang diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama tayang hari ini, Kamis (15/8/2019).

Fenomena film ini menarik karena karya-karya Pramoedya pernah dilarang beredar di masa Orde Baru.

Pram sendiri menjadi tawanan politik selama 14 tahun terkait peristiwa PKI tahun 1965.

Bumi Manusia bukan sebuah novel tunggal. Ia adalah sebuah tetralogi tentang kisah Minke, seorang priyayi Jawa yang berjuang keluar dari tatanan pola pikir masyarakatnya yang konvensional pada zamannya.

Setelah Bumi Manusia, nove berikutnya adalah Anak Semua Bangsa, dan Rumah Kaca.

Minke begitu terkesima dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan cara pikir barunya yang dibawa oleh guru-gurunya, orang Belanda, di sekolah.

Namun, di saat yang bersamaan, cara berpikir progresif bangsa Eropa yang dia dapat di sekolah bertolak belakang dengan sistem penjajahan kolonialisme yang menjadikan masyarakat pribumi sebagai strata sosial ketiga setelah bangsa Eropa dan Tionghoa.

Minke bukan sekada tokoh imajiner Pram. Ia adalah sosok nyata yang dikembangkan Pram sedemikian imajinatif.

Minke adalah RM Tirto Adhie Soerjo, tokoh pers, yang mengembangkan perlawanan dalam spirit nasionalisme masyarakat jajahan lewat tulisan-tulisannya di koran-koran yang diasuhnya.

Bagaimana kisah perjalanan lengkap Minke dan Tirto dalam tetralogi itu?

Apa yang sebenarnya diperjuangkan Pram dalam semua novel-novelnya?

Benarkah Bumi Manusia sekadar kisah cinta Minke dan Annelies?

Hanung Bramantyo pernah ditolak Pram 20 tahun lalu saat ingin membawa Bumi Manusia ke layar film.

Bagaimana lika-liku kisah perjalanan panjang Bumi Manusia hingga sampai di layar lebar dan disutradarai Hanung?

Baca selengkapnya dalam sajian JEO, Pramoedya Ananta dan Toer dan Bumi Manusia: Perlawanan dari Balik Penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com