TEPAT tengah hari, Rabu (14/08/2019), Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta.
Dengan kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam, sneakers andalan warna hitam dengan sol putih, Jokowi menyambut pemimpin redaksi di lorong menuju meja utama di Istana Merdeka.
Rambut Jokowi rapi tersisir ke kanan dan masih telihat efek basahnya. Dengan senyum semringah, satu per satu pemimpin redaksi yang datang dengan batik lengan panjang disalami dan ditanyai kabarnya.
Para pemimpin redaksi yang semula duduk berhadap-hadapan dengan posisi Jokowi duduk, diminta pindah membaur bersama.
"Sini, duduk bersebalahan dengan saya," ujar Jokowi yang hanya didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Parpol Dapat Jatah 45 Persen di Kabinet, Jokowi: Tak Boleh Menolak
Pratikno duduk di sisi kanan Jokowi membawa tablet yang menyala layarnya. Di depan Jokowi, ada juga tablet yang menyala dengan keyboard-nya.
Setelah 30 pemimpin redaksi duduk, Jokowi bertanya bagaimana kondisi dan situasi nasional.
Pertanyaan ini dijawab serentak, bahwa kondisi dan situasi landai pasca-pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto di MRT Jakarta.
Tawa pertama pecah di Istana Merdeka ketika ada yang menjawab, karena landainya kondisi dan situasi politik nasional, wartawan kesulitan mencari headline atau berita utama di media.
Jokowi tertawa lebar, juga Pratikno. Beberapa pemimpin redaksi yang datang terlambat bergabung dan disambut senyum oleh Jokowi dan Pratikno.
Setelah saling memperbarui kabar dan kondisi serta situasi, Jokowi bertanya lagi kepada para pemimpin redaksi hendak bertanya apa. Dari banyak penjuru tempat para pemimpin redaksi duduk, tersebutlah soal kabinet.
Dalam percakapan diselingi makan siang di Istana Merdeka, obrolan ringan, terbuka, rileks, dan lepas terfokus pada persoalan kabinet di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo dan menteri-menterinya.
Pernyataan lugas dikatakan Jokowi ketika serentak para pemimpin redaksi bertanya mengenai kabinet.
"Sudah final semua. Tinggal kami umumkan. Bisa Agustus, bisa juga saat pelantikan. Semua sudah final," ujar Jokowi.
Baca juga: Soal Pengumuman Kabinet, Jokowi: Bisa Agustus, Bisa Oktober Saat Pelantikan