JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bareskrim (Kabareskrim Polri) Komjen Idham Azis meminta Direktorat Siber Bareskrim menyelidiki kasus pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya pada Minggu (4/8/2019).
"Saya bilang sama beliau dan jajaran tolong dilidik apakah ini hanya blackout biasa di Jakarta atau ada hubungannya dengan kejahatan siber," kata Idham dalam acara peluncuran situs web patrolisiber.id di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
"Tantangan dan tugas kita ke depan itu lebih besar adanya di dunia cyber ini. Teroris sudah mengarah ke cyber, penipuan, narkoba bahkan mungkin blackout tanggal 4 kemarin," ucap dia.
Baca juga: Selidiki Penyebab Blackout, Polri Teliti 225 Pembangkit
Ia kemudian menyinggung soal pemadaman listrik massal yang pernah terjadi di beberapa kota, seperti di Ibu Kota Venezuela, Caracas dan di New York, Amerika Serikat.
"Sangat mungkin kita di indonesia terjadi," kata Mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Atas dugaan tersebut, jenderal bintang tiga itu meminta Dirsiber Bareskrim Polri untuk menyelidiki hingga mengusut kemungkinan adanya kejahatan siber di balik blackout.
Sebelumnya, Polri membentuk tim investigasi guna mendalami perkara pemadaman listrik alias blackout di sebagian Pulau Jawa. Polri pun sudah memeriksa sekitar 20 orang saksi.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, saksi terdiri dari warga sekitar dan karyawan yang bertugas di pembangkit listrik.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 20 saksi," ujar Asep, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Ini Temuan Tim Labfor Polri di TKP Terkait Blackout
Tim tersebut juga akan melakukan penelitian terhadap 225 pembangkit di sepanjang jalur tower transmisi di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, hingga Jakarta.
Tower itu dianggap polisi sebagai TKP peristiwa blackout tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.