Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi untuk Kontingen RI yang Akan Bertanding di World Skill Competition 2019

Kompas.com - 14/08/2019, 11:42 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang akan bertanding di World Skill Competition di Kazan, Rusia, pada 22-27 Agustus 2019. Pertemuan Jokowi dan delegasi berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019) siang.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sudah diberi cerita beberapa kali oleh Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengenai World Skill Competition ini.

Jokowi mendapat cerita mengenai keikutsertaan delegasi Indonesia baik di tingkat nasional, tingkat regional ASEAN dan di tingkat dunia.

Baca juga: Hari Pramuka, Gerakan Prasiaga PAUD/TK akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

"Dan sering diberi tahu kita sering mendapatkan medali emas di kejuruan-kejuruan tertentu. Dan saya kira memang kekuatan kita ada disitu," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi sangat mendukung keikutsertaan Indonesia dalam World Skill Competition di Kazan, Rusia, pada Agustus tahun ini. Jokowi menilai kompetisi ini adalah ajang bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa talenta-talenta yang dimiliki bisa berkompetisi dan bersaing dengan negara-negara lain.

"Saya enggak tahu mungkin urusan IT, mungkin urusan yang berkaitan dengan agriculture, mungkin yang berkaitan dengan manufacturing, banyak sekali yang bisa kita tunjukkan," kata dia.

Selain berupaya maksimal memenangkan kompetisi, Jokowi juga berharap para delegasi bisa belajar dari negara lain tentang berbagai hal.

"Karena dunia sudah berubah seperti ini. Tidak seperti yang kemarin-kemarin. Sudah berubah semuanya. Sehingga kebutuhan-kebutuhan yang dulu tidak kita duga sekarang muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang dulunya orang tidak menyangka. Dan ini saya kira bisa dilihat nanti didalam kompetisi ini yang dilakukan di Kazan," kata Jokowi.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy menyebut ada 59 bidang yang akan dipertandingkan di World Skill Competition di Kazan. Namun, Indonesia hanya akan mengikuti 29 bidang yang dianggap relatif mudah dimenangkan.

"Ada gardening dan landscaping, robotic, mechatronic, tata boga, penyajian makanan, rias, fashion, pokoknya 29 item," kata Muhadjir.

Baca juga: Wakili Indonesia, Binus Raih Emas World Skill Competition di Jerman!

Adapun peserta lomba ini rata-rata adalah para siswa SMK yang baru lulus. Mereka juga didampingi oleh pelatih.

"(Jumlah kontingen) 36 orang. Karena itu ada pelatihnya, masing-masing didampingi pelatih," kata Muhadjir.

Adapun pada kompetisi ini dua tahun lalu di Abu Dhabi, Indonesia meraih dua medali perak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com