JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yudha Nugraha menyatakan saat ini kondisi WNI di Hong Kong dalam keadaan aman.
Meski demikian, ia mengimbau WNI di Hong Kong menghindari lokasi berkumpulnya massa unjuk rasa.
"Sampai saat ini kondisi WNI di Hong Kong masih dalam keadaan aman. Namun diiimbau agar tetap waspada dan berhati hati, mengindari lokasi berkumpulnya massa," kata Yudha melalui pesan singkat, Selasa (13/8/2019).
Ia pun mengimbau agar WNI tak terlibat dalam kegiatan politik di negara tersebut dan terus memantau informasi serta imbauan dari otoritas setempat serta Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong.
Baca juga: Terjebak di Hong Kong karena Demonstran, Stamina Atlet Renang DKI Mulai Terganggu
"Diiimbau agar tetap waspada dan berhati hati, mengindari lokasi berkumpulnya massa, tidak ikut serta kegiatan politik dan senantiasa memantau informasi dan imbauan dari otoritas setempat dan KJRI Hong Kong," lanjut dia.
Demonstrasi yang berlangsung di Hong Kong itu awalnya menentang usul penerapan UU Ekstradisi. Namun pada praktiknya, berkembang menjadi tuntutan kebebasan demokrasi.
Demonstrasi semakin memanas saat seorang perempuan kehilangan penglihatan karena terluka di bagian wajah ketika bentrok dengan aparat penegak hukum Minggu (11/8/2019).
Demonstran menuduh polisi menyebabkan luka dengan menembakkan peluru bean-bag, dan menggunakannya sebagai bukti atas tuduhan tindakan berlebihan polisi menyikapi aksi mereka.
Baca juga: Demo Hong Kong, dari Penolakan UU Ekstradisi hingga Hak Kedaulatan Negara