Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Idul Adha Bukan Sekadar Berkurban dengan Sapi dan Kambing

Kompas.com - 11/08/2019, 20:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak seluruh umat Islam di Indonesia tak hanya memaknai Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah dengan sekadar menyembelih hewan kurban.

Kalla juga meminta umat Islam di Indonesia memaknai kurban dengan rasa ikhlas dan kesabaran untuk mendapat ampunan Allah SWT.

Selain itu, bagi pejabat publik, Kalla menilai kurban pun bisa dimaknai dengan pengabdian dalam melayani masyarakat.

"Idul Adha bukan sekadar berkurban dengan sapi atau kambing. Tapi bagaimana mendapat pengampunan dan lindungan untuk kita umat manusia," kata Jusuf Kalla saat memberikan sambutan sebelum menunaikan sholat Idul Adha di Lapangan Karebosi, Makassar, melalui keterangan tertulis, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: Shalat Id di Makassar, Wapres Kalla Teringat Masa Muda

"Dan bagi kita semua, bagaimana mengabdi kepada masyarakat, semua itu adalah pengorbanan yang patut kita jalankan bagi kita semua," lanjut dia.

Kalla pun menyatakan rasa syukur dapat melaksanakan sholat Idul Adha bersama masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya.

Sebab, hal itu mengingatkan dengan masa mudanya yang juga kerap membantu pelaksanaan kurban di Lapangan Karebosi.

Selain itu, dalam sambutannya, Jusuf Kalla juga mendoakan seluruh jemaah haji Indonesia, agar menjadi haji yang mabrur.

"Semoga juga jemaah haji Indonesia mabrur, semua pulang dengan selamat setelah menjalankan ibadah sebaik-baiknya," kata Kalla.

Baca juga: Idul Adha, Masjid Istiqlal Terima Sapi dari Jokowi, Jusuf Kalla, hingga Gereja Katedral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com