SANUR, KOMPAS.com - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meminta kader-kadernya mulai mengambil ancang-ancang jelang Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Ketua Tim Pemateri, Sinkronisasi, Harmonisasi dan Perumus pada Komisi IV Kongres Nasional PDI-P Arif Wibowo mengatakan, persiapan menjelang Pilkada 2020 tidak boleh hanya dilakukan pada masa kampanye.
"Bekerja tidak hanya nanti saat masa kampanye, tetapi juga mulai sekarang mulai mengorganisir rakyat, mengambil kebijakan rakyat, kemudian membentuk komunitas-komunitas juang," kata Arif di lokasi Kongres V PDI-P, Sanur, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Masinton Sebut PDI-P Incar Menteri Bidang Pertanian dan Pedesaan
Arif menyampaikan, upaya tersebut harus dilakukan oleh seluruh jajaran partai, baik yang berada di legislatif, eksekutif, maupun struktur partai.
"Kegotongroyongan tiga pilar partai, daerah-daerah yang ada bupati, legislatifnya kuat, dengan struktur partainya harus sinergis," ujar Arif.
Menurut dia, upaya tersebut tidak hanya berlaku dalam persiapan jelang pilkada serentak tetapi juga Pemilu 2024.
Baca juga: Sentilan-sentilan Megawati dalam Pidato Politik Kongres PDI-P di Bali
Arif menyebut, PDI-P menargetkan kemenangan di 50 persen daerah yang mengikuti Pilkada 2020. PDI-P juga mengincar setidaknya 147 kursi DPR pada Pemilu 2024.
Pilkada serentak 2020 rencananya diikuti oleh 270 daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.