Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyebab Blackout, Polri Teliti 225 Pembangkit

Kompas.com - 08/08/2019, 22:47 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim investigasi Polri akan meneliti 225 pembangkit di sepanjang jalur tower transmisi dari daerah Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, hingga Jakarta, untuk mendalami penyebab matinya listrik secara masal beberapa waktu lalu.

Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa salah satu yang menjadi fokus tim adalah Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Cinere, Depok.

"Yang terpenting menjadi fokus tim investigasi di P2B Gandul, karena di situ bisa dipantau per 30 menit terkait masalah power plant yang ada di 225 pembangkit tenaga listrik, itu bisa dilihat semuanya, sampai sejauh mana kesiapannya, secara teknis, secara human, dan segala macam sistem dan manajemen," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Selidiki Penyebab Blackout, Tim Gabungan akan Bekerja Selama Dua Pekan

Seluruh pembangkit yang berada di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Jakarta akan ditelurusi. Tim juga akan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi tersebut.

Tim tersebut telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tower transmisi di daerah Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (6/8/2019).

Sejauh ini, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri menemukan adanya lompatan listrik dan pohon yang terbakar.

"Dari hasil tim labfor di TKP, yang di unit pembagian beban Ungaran itu sudah diteliti. Dugaan sementara, ada flash, betul. Kemudian ada loncatan listrik itu betul. Kemudian pohon yang terbakar itu juga betul," tutur dia.

Tim investigasi yang dibentuk Polri akan bekerja selama dua pekan. Pada tahap pertama, penyebab awal terkait pemadaman listrik tersebut akan diumumkan di pekan pertama.

Setelah itu, hasil investigasi secara komprehensif akan disampaikan di pekan kedua masa kerja tim tersebut.

Baca juga: Ini Temuan Tim Labfor Polri di TKP Terkait Blackout

Selain Labfor, tim tersebut juga melibatkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Inafis, dan sejumlah saksi ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, ESDM, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan seorang pakar kelistrikan bernama Rizal.

"Itu dalam rangka untuk mendalami proses kelistrikan dan tidak menutup kemungkinan apakah dalam proses investigasi ini ditemukan bentuk pelanggarannya, baik pidana, administrasi, ataupun pelanggaran lainnya," ungkapnya.

Dalam melakukan investigasi, tim dari Polri akan terus berkoordinasi dengan PT PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com