Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: PDI Perjuangan Dikasih Empat Kursi Menteri, Emoh!

Kompas.com - 08/08/2019, 14:48 WIB
Kristian Erdianto,
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa jatah menteri untuk kadernya pada Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo-Ma'ruf Amin harus banyak.

Hal itu disampaikan Megawati ketika pidato dalam Kongres V PDI-P di Grand Inna Beach, Denpasar, Bali, Rabu (8/8/2019).

Awalnya, Megawati bercerita mengenai kekalahannya pada Pemilu 2004.

Baca juga: Cerita Megawati Pernah Ditawari Kursi Menteri oleh SBY...

Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu terpilih menjadi presiden menawarkan sekitar delapan kursi menteri untuk diisi kader PDI Perjuangan. Megawati dengan tegas menolaknya.

Namun kini, lain cerita. PDI Perjuangan semenjak Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019 berjaya, apalagi salah satu kadernya telah dua kali menjabat sebagai presiden.

"Kalau nanti (pemerintahan baru) Pak Jokowi, mesti ada menteri (untuk kader PDI-P). Mesti banyak," ujar Megawati dengan suara lantang.

Pernyataan Megawati itu disambut sorak-sorai kader PDI-P yang hadir.

"Orang kita ini pemenang pemilu dua kali. Betul tidak?" kata Megawati.

"Betul," jawab para kader serempak.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Titik Terang Rekonsiliasi atau Sekadar Berbagi Jatah Menteri?

Megawati menegaskan bakal menolak apabila Presiden Jokowi hanya memberikan sedikit jatah kursi menteri untuk diisi kader PDI-P.

"Jangan nanti (Jokowi mengatakan), Ibu Mega, saya kira karena PDI-P sudah banyak kemenangan, sudah di DPR, saya kasih empat (kursi menteri). Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," ujar Megawati.

Pernyataan itu membangkitkan sorak-sorai para kader. Mereka juga berteriak "tidak mau, tidak mau" sembari bertepuk tangan.

Megawati kemudian berkelakar, "Memang begitu dong. Orang yang enggak dapat saja minta".

"Ini di dalam kongres partai Pak Presiden, saya minta, dengan hormat PDI-P akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri terbanyak. Sip," lanjut Megawati yang kembali disambut sorak-sorai kader.

 

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tiba di Bali guna memenuhi undangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Kongres PDI Perjuangan esok. Prabowo tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 19.17 waktu indonesia tengah. Kedatangan Prabowo disambut Ketua DPD Gerindra Bali beserta DPC Gerindra Bali. Menurut rencana Prabowo akan menginap di sebuah villa di kawasan Nusa Dua dan akan menghadiri pembukaan Kongres PDI Perjuangan di Sanur. Sebelumnya, ketua umum pdi perjuangan megawati soekarnoputri tiba di inna grand bali beach yang akan menjadi lokasi berlangsungnya kongres PDI-P. Megawati datang didampingi tiga cucunya. Begitu tiba Megawati langsung mememeriksa kesiapan lokasi acara. Dalam acara pembukaan Megawati akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh kader PDI Perjuangan dan undangan yang datang. #PrabowoSubianto #Bali #KongresPDIPerjuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com