Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Kursi Pimpinan MPR Bergantung pada Arahan Presiden

Kompas.com - 08/08/2019, 06:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, penentuan ketua MPR dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bergantung pada kesepakatan politik dan arahan dari presiden terpilih, Joko Widodo.

"Jadi secara teknis pasti paket, paket (pimpinan MPR) ini tergantung pada kesepakatan politik, Golkar pengen, semua pengen, tetapi tergantung pada kesepakatan di KIK dan arahan Jokowi," kata Karding dalam diskusi "Berebut Kursi Ketua MPR" di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Gerindra Yakin Kursi Pimpinan MPR Disepakati pada Menit Akhir

Karding menyampaikan, presiden Jokowi tentu ingin seluruh urusan KIK berjalan dengan lancar serta ingin agenda kepresidenannya terkawal dalam MPR.

Selanjutnya, Karding menyinggung soal partai-partai di parlemen yang sedang bersepakat untuk memunculkan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam skema ketatanegaraan.

Menurut dia, apabila GBHN dimunculkan, semua partai pasti ingin mengambil kursi pimpinan MPR.

"Kalau GBHN dimunculkan semua yang berkepentingan akan mengambil MPR. Jangan sampai amandemen terbatas jadi tak terbatas. Jadi soliditas kesepakatan bukan hanya soal kesepakatan ketua MPR, tapi agenda ke depan dalam lobi politik," ujar dia. 

Partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin sama-sama menginginkan kursi Ketua MPR 2019-2024.

Baca juga: MPR: Menghargai Pendidikan Adalah Ciri Negara Maju

Partai Golkar dan PKB menjadi partai yang sering menyatakan keinginan tersebut.

Adapun PDI-P mengatakan, tak ada larangan apabila sebuah partai yang menduduki kursi Ketua DPR, kemudian menduduki kursi ketua MPR.

PPP juga berharap partainya dapat mengisi kursi pimpinan MPR. Sementara itu, Nasdem menyerahkan kursi ketua MPR kepada pimpinan parpol yang lebih muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com