Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poros Maritim Dunia, Potensi Indonesia Miliki Model Diplomatik Unik

Kompas.com - 07/08/2019, 07:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Habibie Center Muhammad Arif menyebutkan bahwa visi Poros Maritim Dunia akan menjadi potensi Indonesia untuk memiliki model diplomatik yang unik.

Menurut dia, ini dikarenakan selama ini Indonesia dikenal sebagai negara yang taat terhadap hukum internasional.

"Ini (Poros Maritim Dunia) jadi nilai strategis Indonesia sebagai negara kepulauan," ujar Muhammad Arif saat menjadi pembicara Seminar Nasional bertajuk "Prospek Poros Maritim Dunia di Periode Kedua Jokowi" di Hotel Meridien, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019).

"Indonesia punya posisi strategis untuk mengundang negara lain berinteraksi dan jadi modal diplomatik yang unik," kata Arif.

Baca juga: Jadi Poros Maritim Dunia, Ini Tantangan Indonesia dari Luar Negeri

Poros Maritim Dunia dinilai menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk berinteraksi dengan negara-negara lain dalam kepentingannya.

Sebab, kata dia, Poros Maritim Dunia memberi kejelasan dalam konteks hubungan antarnegara.

Terlebih negara-negara di dunia selalu khawatir jika negara lainnya tidak terprediksi untuk dapat membangun hubungan diplomatik.

"Poros Maritim Dunia memberikan modalitas diplomatik untuk meneruskan tradisi Indonesia di ASEAN dan untuk menjadi intellectual leader di ASEAN," kata dia.

Indonesia mendapat kesempatan menjadi negara yang diproyeksikan menjadi Poros Maritim Dunia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 lalu.

"Saat Jokowi mengeluarkan narasi Poros Maritim Dunia, negara lain bisa melihat apa yang direncanakan Indonesia ke depan," kata Arif.

"Karena Indonesia mengeluarkan Poros Maritim Dunia, dia ada pada posisi tawar yang lebih baik untuk meminta negara lain yang tidak transparan untuk mengeluarkan dokumen tertentu," ucapnya.

Baca juga: KKP: Penataan Ulang Poros Maritim 5 Tahun ke Depan Jadi Tantangan

Semula, saat Jokowi baru mencanangkan Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia, banyak dokumen yang menyebut rencana tersebut dengan berbagai macam sebutan. Baik itu outlook, doktrin, dan lainnya.

"Saya menyebutnya ini grand strategy. Jadi Poros Maritim Dunia adalah pilihan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kepentingan nasional," ujar dia.

Sebagai grand strategy, kata dia, Poros Maritim Dunia adalah sebuah terobosan baru.

Menurut dia, grand strategy selalu dirumuskan dengan interaksi stategis antar-negara, antara lain dengan membuat prioritas dan tujuan nasional apa yang akan dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com