Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rotasi 6 Pejabat, Menaker Ingatkan Pentingnya Peningkatan Wawasan

Kompas.com - 05/08/2019, 17:21 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merotasi enam pejabat tinggi pratama. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengatakan, rotasi ini dilakukan sebagai upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja.

Rotasi itu pun diharapkan dapat memberikan kesegaran bagi organisasi dan semangat baru kepada pejabat terkait.

“Rotasi merupakan hal biasa dalam dinamika birokrasi. Dengan cara ini kami melakukan regenerasi di dalam organisasi sehingga bisa terus berkembang," ujarnya melalui rilis tertulis, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Kemnaker Gandeng ILO Ajak Pekerja Terapkan K3 di Era Revolusi Industri 4.0

Adapun proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hanif secara pribadi mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru. Ia menaruh harapan besar agar mereka yang baru dilantik bisa mengemban kepercayaan dengan sebaik-baiknya.

"Segera bekerja dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Kementerian ini harus menjadi satu batang tubuh yang sama dalam pemikiran dan kinerja. Saya tidak ingin mendengar satu unit dengan unit yang lain bekerja sama menjadi hal yang sangat susah,” kata Hanif.

Pesan Menaker

Kemudian, ia mengatakan perlunya peningkatan wawasan dan pengalaman bagi pejabat yang dirotasi tersebut.

“Saya ingin masing-masing dari kami dapat memiliki pengalaman di semua tempat sehingga dapat memperkaya wawasan dan pengalaman kami dalam rangka mempercepat kinerja Kemnaker,” kata Hanif.

Kedua, pesan Hanif adalah pejabat pimpinan tinggi pratama ini dapat mendayagunakan seluruh potensi dari seluruh sumber daya yang ada di kementerian.

“Pimpinan itu harus bisa menggerakkan, memotivasi, dan memanfaatkan potensi yang ada. Hal ini tentu akan membuat makin banyak staf yang akan berkontribusi untuk pencapain kementerian,” kata Hanif.

Baca juga: Gandeng Austria, Kemnaker Ingin Kembangkan SDM di Bidang Maritim

Terakhir, Menaker Hanif tidak akan berhenti, bosan, dan lelah mengingatkan terkait terobosan dan inovasi. Hal ini sangat penting di tengah tentangan dunia ketenagakerjaan yang berubah.

“Jika dahulu, orang mau kalah, jatuh, atau tumbang, tidak harus melakukan kesalahan apa-apa baik pribadi, organisasi, maupun institusi. Namun, kalau sekarang untuk jatuh, tumbang, atau kalah, cukup kita diam dan tidak berinovasi,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Hanif, segera bekerja kemudian fokus terhadap apa yang sudah direncanakan dengan penuh terobosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com