JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura berharap presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo menerima 40 kader Hanura yang sebelumnya telah diajukan menjadi calon menteri Kabinet Kerja Jilid II.
"Berharap (lolos) semua, semua ya," ujar Sekretaris Jenderal Hanura Harry Lontung Siregar saat dijumpai di Kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Diketahui, jumlah kementerian di Indonesia sebanyak 34. Terdiri dari empat kementerian koordinator dan 30 kementerian teknis.
Sementara, dikutip dari www.menpan.go.id, jumlah lembaga pemerintah non kementerian, yakni berjumlah 27.
Baca juga: Bertemu Jokowi, OSO Sodorkan 40 Kader Hanura Sebagai Menteri
Mengenai di posisi apa saja 40 kadernya tersebut, Harry enggan menjawab. Demikian pula mengenai nama sang ketua umum, Oesman Sapta Odang yang masuk di dalalm daftar tersebut.
"Hak prerogatif presiden yang akan menentukan. Harapanya kita di posisi apa saja, serahkan ke presiden," lanjut dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang beserta jajaran bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7/2019). Oesman mengaku, dalam pertemuan itu Jokowi bertanya berapa kader Hanura yang diusulkan jadi menteri.
"Soal kabinet itu ternyata belum ada apa-apa, belum disusun. Malah (Jokowi) tanya sama saya 'Pak Oesman kira-kira usul Pak Oesman berapa itu anggota yang bakal diusulkan?'" kata Oesman usai pertemuan.
"Saya bilang gak banyak pak, 40," sambung dia.
Ia menjelaskan, 40 nama itu ia sodorkan ke Jokowi karena Hanura kalah di pileg 2019. Hanura gagal melewati ambang batas suara 4 persen sehingga tidak lolos ke parlemen.
"Lho Pak, kalau menang, saya nggak ngusulin apa-apa. Jadi kalau menang, ngapain ngusul-ngusul? Tapi karena saya kalah, saya ngusulin yang banyak supaya nanti saya menang. Ketawa dia," kata OSO menirukan percakapannya dengan Jokowi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.