JAKARTA, KOMPAS.com - Instruktur Perkaderan Senior PAN Icu Zukafril menyebut, mayoritas kader di lebih dari 25 provinsi mendorong agar PAN menempatkan diri sebagai oposisi.
Hal tersebut disampaikan Icu usai acara focus group discussion (FGD) bertajuk 'Oposisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019' di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).
"Sudah lebih dari 20 provinsi (kader dukung PAN oposisi). Lebih dari 25 provinsi malah," ujar Icu.
Meski demikian, lanjut Icu, petinggi PAN belum mengambil keputusan. Pihaknya masih menunggu aspirasi kader dari seluruh provinsi di Indonesia.
Elite PAN ingin mengetahui apakah kader di provinsi lainnya juga mendorong PAN berada di oposisi atau tidak.
"Kami tangkap aspirasi mereka. Lalu apa alasan mereka untuk mendukung oposisi," lanjut dia.
Baca juga: Di Acara PAN, Rocky Gerung Bicara soal Salah Kaprah Memahami Oposisi
Icu menekankan, pihaknya tidak meminta kadernya untuk memilih oposisi. Namun para kader menyampaikan sikapnya sendiri apakah PAN akan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atau oposisi.
"Kami hanya mengakomodasi, menampung, lalu merumuskannya dengan elegan," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyampaikan sikapnya untuk partai, terhadap pemerintahan Joko Wododo-Ma'ruf Amin mendatang.
Salah satunya, yakni soal menjadi oposisi merupakan aspirasi pemilihan.
"Sikap oposisi lebih bermartabat, terhormat, dan sesuai aspirasi mayoritas anggota dan para pemilih PAN," tulis Amien Rais melalui surat yang dibacakan Icu Zukafril, Jumat.