Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR Minta KLHK Perhatikan Tahura Bung Hatta Agar Dikelola Profesional

Kompas.com - 02/08/2019, 18:57 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usai memimpin Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI Selasa (30/7/2019), Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono menginginkan Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta di Indarung, Lubuak Kilangan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikelola profesional.

Demi mewujudkan hal tersebut, dirinya meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan perhatian khusus.

“Berikan ruang bagi investor yang profesional, yang betul-betul mengelola hutan, bukan merusak hutan,” ucap dia sesuai rilis yang Kompas.com terima, Jumat (2/8/2019).

Jika terealisasi, Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengimbau pihak terkait untuk selalu menjaga keasrian Tahura Bung Hatta.

Baca juga: Belasan Burung Jalak Putih Dilepas di Tahura Raden Soerjo Mojokerto

"Pasalnya tempat ini memberikan keberlangsungan hidup kepada seluruh makhluk hidup, diharapkan tidak merusak hutan," ujar Hermanto.

Ke depan, Komisi IV DPR RI berharap upaya ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya keberadaan hutan bagi ekosistem dan kelangsungan hidup manusia.

Di sisi lain, Direktur Kawasan Konservasi KLHK, Diah Murtiningsih, mengaku gembira dengan adanya upaya tersebut.

"Pohon-pohon harus kita jaga secara berkelanjutan untuk menjaga polusi dan sebagai fungsi hidrologi Provinsi Sumbar," papar Diah.

Perlu diketahui, Tahura Bung Hatta merupakan kawasan konservasi yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Adapun sesuai dengan fungsinya kawasan Tahura ini bertujuan melindungi flora dan fauna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com