JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, ada enam provinsi di Indonesia saat ini yang berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karlutla).
Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Raffles B Panjaitan mengatakan, enam provinsi itu adalah Riau, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jambi.
"Saya sampaikan ada enam provinsi yang sudah berstatus siaga (karhutla), yang terakhir itu baru Jambi bulan ditetapkan 23 Juli kemarin," kata Raffles di Media Center KLHK, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Baca juga: Kebakaran Hutan dari Januari hingga Mei 2019 Seluas 42.740 Hektar
Raffles mengatakan, Provinsi Riau sudah berstatus siaga darurat sejak 19 Februari 2019. Kondisi ini disebabkan Riau memiliki dua fase iklim kemarau.
"Makanya kami selalu antisipasi Riau itu di awal, kemudian diikuti dengan Kalimantan Barat, dan wilayah lainnya," ujar dia.
Selanjutnya, Raffles mengatakan, penetapan status siaga darurat akan dilanjutkan dengan mempersiapkan satuan tugas untuk mengantisipasi dan menangani bencana karhutla di enam provinsi tersebut.
"Pengaktifan satgas penanggulangan bencana sudah dilakukan," ucap Raffles.
KLHK menyatakan bahwa luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 42.740 hektar sepanjang Januari hingga Mei 2019.
Jumlah itu diketahui berdasarkan pengamatan citra Landsat 8 OLI serta verifikasi dan pengecekan lapangan.
Dari 42.740 hektar lahan yang terbakar, sebanyak 27.538 hektar merupakan lahan gambut. Sedangkan 15.202 hektar merupakan lahan tanah mineral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.