Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Bertemu Kimi Hime, Rudiantara akan Bahas Ini...

Kompas.com - 29/07/2019, 18:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan mengutamakan pembinaan ketika bertemu dengan YouTuber Kimi Hime yang direncanakan dilaksanakan akhir Juli 2019.

"Kominfo itu mengedepankan pembinaan, tidak serta-merta menutup (akun)," kata Rudiantara di kantor Kominfo di Jakarta, Senin (29/7/2019).

Rudiantara mengatakan, pembinaan serupa juga sering dilakukannya ketika menghadapi kasus konten internet kontroversial lainnya. Biasanya, pihak Kominfo mengundang pemilik akun untuk diajak berdiskusi.

"Banyak kejadian (sebelumnya). Kami hubungi dulu, bicara dulu, enggak serta-merta main tutup," kata dia.

Baca juga: Kimi Hime Tak Hadir, Kominfo Bertemu Kuasa Hukum Bahas Konten Vulgar

Nama Kime Hime mengemuka setelah menjadi pembahasan dalam sebuah rapat Komisi I DPR RI dengan Kominfo pada pekan ketiga Juli 2019 lalu. Salah satu kontennya dinilai terlalu vulgar.

Kominfo menindaklanjuti pembahasan itu dengan menghubungi Kimi melalui surat elektronik, termasuk meninggalkan pesan di media sosial.

Kimi tidak merespons pesan tersebut. Ia tidak memberikan klarifikasi atapun mengindahkan peringatan untuk mencabut konten yang dinilai vulgar.

Kominfo mengambil lengkah penangguhan tiga video pemilik nama lengkap Kimberly Khoe itu di YouTube. Konten-konten itu terpaksa ditangguhkan karena bertentangan dengan pasal 27 ayat 1 UU ITE tentang penyebaran muatan yang melanggar kesusilaan.

Baca juga: Layakkah Kominfo Suspend Video Kimi Hime yang Dianggap Vulgar?

Konten Kimi juga berpotensi melanggar pasal 45 ayat 1 nomor 19 tahun 2016 tentang pornografi atau konten yang dinilai vulgar.

Pada Senin, tim kuasa hukum Kimi menemui perwakilan Kementerian Kominfo di Jakarta untuk membahas konten YouTube yang dinilai vulgar itu. Tapi, Kimi tidak hadir dengan alasan kesibukan.

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu menyatakan Kimi Hime dijadwalkan untuk datang ke Kominfo, termasuk bertemu dengan Menkominfo Rudiantara pada pekan terakhir Juli.

Kuasa hukum Kimi Hime, Irfan Akhyari, membenarkan kliennya akan datang ke Kominfo dan akan bersikap terbuka mengenai masukan-masukan untuk kontennya.

 

Kompas TV Berkaca dari kasus penyebaran konten asusila dari dua kasus yang sudah disubutkan, yakni bau ikan asin dan konten penyebaran percakapan dari Baiq Nuril, bahwa kita tidak sembarangan untuk melakukan penyebaran konten yang berbau asusila ataupun pencemaran nama baik seseorang di media sosial. Bagaimana kita bijak berkonten di media sosial dan youtube? #MediaSosial #UUITE #KontenAsusila
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com