Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Tunjukkan Keahliannya 40 Tahun Lalu, Apa Itu?

Kompas.com - 28/07/2019, 11:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengunggah video aktivitasnya di Instagram pribadi.

Dalam ungguhan tersebut, nampak Susi tengah mengupas kulit buah kelapa menggunakan tangan kosong.

Susi menyebut, aktivitas ini adalah keahliannya 40 tahun lalu.

"Mencoba lagi keahlian 40 tahun yang lalu," tulis Susi di Instagram @susipudjiastuti115, Minggu (28/7/2019).

Susi nampak bersemangat mengupas kulit kelapa. Sesekali, ia menggunakan bantuan parang untuk membuka kulit yang bertekstur lebih tebal.

Sekitar satu menit kemudian, Susi berhasil melepaskan buah kelapa dari kulitnya. Ia lalu mengangkat tinggi-tinggi kelapa yang sudah tak berkulit ke udara, diikuti dengan tepuk tangan riuh dari warga yang menyaksikan.

Baca juga: Susi Pudjiastuti dan BJ Habibie, Sosok Paling Dikagumi di Indonesia Versi YouGov

Aksi Susi ini dilakukan saat menghadiri Festival Pulo Dua 2019.

Festival tahunan tersebut digelar untuk merayakan pesta rakyat Banggai, Sulawesi Tengah. Tahun ini, adalah kali ketiga Festival Pulo Dua digelar.

Festival ini digelar sejak Kamis (25/7/2019), dan akan berlangsung hingga 28 Juli 2019.

Gelaran yang dipertontonkan dalam festival ini di antaranya adalah parade perahu nelayan, dan mendaki Lukapan Mister Koniu.

Unggahan ini pun mendapatkan respons positif dari netizen. Akun @lisman_zalukhu misalnya. Ia mengatakan, "Menteri yang harus dipertahankan di periode kedua Pak Jokowi".

Akun @hadi_rahardjo juga mengatakan, "ruaarr biasa...tidak semua menteri sanggup atau mau melakukan".

Dua jam setelah video itu diunggah, video tersebut diberikan 'like' oleh 79.999 dan dikomentari oleh 2.776 akun.

 

Kompas TV Gempa kembar mengguncang Provinsi Batanes di sebelah utara Pulau Luzon. Puluhan rumah ambruk dan sejumlah ruas jalan retak akibat gempa. Badan seismologi Filipina menyatakan, gempa kembar dengan magnitudo 5,4 dan 5,9 ini terjadi dalam selang waktu beberapa jam. Tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Gempa tak hanya menewaskan delapan orang, tapi juga mengakibatkan 60 lainnya luka-luka. #GempaKembar #Filipina #GempaFilipina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com