Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Demokrat: SBY Akan Lawatan Politik ke Jokowi Awal Agustus

Kompas.com - 27/07/2019, 14:46 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyebutkan, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan lawatan ke tokoh-tokoh politik pada awal Agustus ini, termasuk Presiden Joko Widodo.

Hal itu dikatakan Syarief saat menjadi pembicara dalam diskusi polemik bertajuk "Utak-Atik Manuver Elite" di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

"Pak SBY sudah memberikan penegasan beliau akan aktif kembali sekalipun mengamati kondisi terkini tentunya akan menjalin komunikasi-komunikasi dengan presiden tepiilih dan diyakini akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi. Dalam waktu singkat, sekarang tanggal 27, katakanlah awal Agustus," kata Syarief.

Baca juga: SBY dan DPD Mulai Bahas Arah Politik Demokrat, Sekjen Sebut 9 September Akan Jadi Hari Istimewa

Dia menjelaskan, saat Ani Yudhoyono sakit hingga meninggal dunia, SBY berkonsentrasi pada Ani hingga akhirnya berduka karena sang istri meninggal dunia.

Maka, tugas konsolidasi kepartaian diberikan kepada putranya yang merupakan Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Untuk itu, lanjutnya, guna menjalin kembali rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019, SBY sendiri berjanji kembali menangani Demokrat dengan lawatan politiknya.

"Akan terjadi komunikasi-komunikasi dengan presiden terpilih dan itu diyakini akan dapat dilakukan tidak dalam waktu yang lama lagi ya saya pikir," ujar dia.

Baca juga: SBY Sudah Kumpulkan DPD Demokrat di Cikeas, Apa yang Dibahas?

Lawatan politik SBY, seperti diungkapkan Syarief, dilakukan awal Agustus karena komunikasi antarpartai politik menjelang penyusunan kabinet hingga formasi pimpinan parlemen juga semakin dekat sehingga Demokrat perlu berkomunikasi langsung dengan petinggi-petinggi parpol.

"Pak SBY akan berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan parpol dan tentu ini waktunya semakin dekat tinggal dua bulan. Jadi komunikasi antarpimpinan partai saya pikir akan jadi prioritas juga," katanya.

Kompas TV Partai Demokrat berharap Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi salah satu menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf yang mewakili generasi muda seperti yang diingingkan Joko Widodo. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, memilih menteri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Partai Demokrat pun mempersilakan presiden terpilih, Joko Widodo untuk menarik AHY jika dianggap sebagai perwakilan dari generasi masa depan pemimpin bangsa. Terkait posisi Demokrat jika AHY masuk kabinet, Syarief menyebut masih banyak waktu untuk konsolidasi internal. #AHY #Demokrat #MenteriJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com