Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetyo Siap jika Kembali Ditunjuk Jadi Jaksa Agung

Kompas.com - 27/07/2019, 08:10 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku tidak akan menolak jika kembali dipilih memimpin Korps Adhyaksa.

"Jangan tanya saya, nanti saya geer lagi. Hehehe," kata Prasetyo di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).

"Saya bagaimana Presiden saja. Kalau ditunjuk lagi untuk pengabdian kepada bangsa ini ya tentu saja boleh, tapi saya kan tidak boleh mendahului Presiden," sambung dia.

Kendati demikian, ia mengaku merasa banyak yang tidak menyukai dirinya menjabat sebagai jaksa agung.

Baca juga: Jaksa Agung Berharap Kasus Baiq Nuril Jadi Pelajaran, Jangan Pencet Dulu Baru Mikir

Kritik yang selama ini muncul adalah karena Prasetyo berlatar belakang politisi. Ia merupakan politisi Partai Nasdem yang berhenti setelah diangkat sebagai Jaksa Agung. 

Kendati demikian, ia tidak mau memusingkan kritik tersebut.

Sementara, untuk kemungkinan dirinya kembali terpilih menjadi jaksa agung, Prasetyo menyerahkan hal tersebut kepada pengambil keputusan, yaitu presiden.

Baca juga: Jaksa Agung soal Capim KPK: Kami Tidak Muluk-muluk

"Tapi kan yang tidak setuju saya untuk lanjut, itu banyak. Biar saja, semua orang punya hak bisa menilai tapi semuanya tergantung yang punya hak prerogatif yaitu Presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan," ujarnya. 

Presetyo adalah anggota Komisi III DPR dari Partai Nasdem sebelum Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai jaksa agung, pada 2014.

Mantan jaksa agung muda tindak pidana umum ini dilantik pada 20 November 2014. Pria kelahiran 9 Mei 1947 ini adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Lampung. 

Kompas TV Pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto menjadi pembicaraan hangat masyarakat Indonesia. Usai berkontestasi di Pemilu 2019, kedua tokoh ini kembali merajut tali silaturahmi. Keduanya seakan ingin mengajak para pendukungnya agar bisa kembali bersatu. Apakah pertemuan ini mensinyalir rekonsiliasi akan segera terwujud? Dan akankah Gerindra masuk ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin? Simak dialognya dengan Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga, Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, dan analis politik Gun Gun Heryanto. #Jokowi #Prabowo #PrabowoMegawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com