Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Birokrat Jangan Anggap Pengusaha Sebagai Musuh

Kompas.com - 24/07/2019, 19:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para birokrat tak menganggap pengusaha sebagai musuh. Sebab, APBN dan APBD bersumber dari pajak para pengusaha dan karyawannya.

Hal itu disampaikan Kalla dalam pembekalan ASN yang baru lolos CPNS di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

"Pemerintah mempunyai kemampuan APBN dan APBD. APBN dan APBD diperoleh dari pajak, pajak diperoleh daripada kemampuan pengusaha untuk bekerja dengan baik. Artinya adalah bahwa penghasilan Anda semua sangat tergantung kepada ekonomi bangsa yang dilaksanakan pengusaha dan masyarakat," kata Wapres.

Baca juga: JK: Tugas ASN Adalah Melayani Masyarakat

"Karena itulah maka selalu hubungan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha harus terjalin dengan baik. Jangan menganggap mereka adalah musuh anda atau bagian yang berbeda dari tujuan-tujuan kita semua," lanjut Kalla.

Ia menambahkan, ASN harus mampu melayani pengusaha dan masyarakat dengan cepat. Ia meminta ASN tak bermental ingin dilayani. 

Baca juga: Pemerintah Siapkan Generasi Smart ASN, Begini Caranya

Hal itu, kata Kalla, bisa dicapai bila para ASN terdiri dari SDM yang unggul. Karena itu, ia meminta para ASN meningkatkan penguasaan teknologi agar bisa melayani para pengusaha dab masyarakat dengan cepat.

"Kemajuan kita sangat ditentukan oleh kemampuan kita untuk memajukan bangsa. Dengan daya saing khususnya dalam bidang teknologi pada dewasa ini," lanjut Kalla.

Kompas TV Seusai libur dan cuti bersama lebaran 2019, Senin 10 Juni 2019, Aparatur Sipil Negara kembali bekerja. Kehadiran para ASN diawasi secara daring di RuangCommand Center Kementerian PAN-RB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halalbihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com