KILAS

Kilas Daerah Semarang

Kota Semarang Borong 3 Penghargaan Sekaligus dalam 1 Hari

Kompas.com - 24/07/2019, 17:38 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Kota Semarang berhasil meraih 3 penghargaan dari 3 bidang berbeda, yakni pembangunan infrastruktur, Kota Layak Anak (KLA), dan ruang bermain ramah anak.

Dalam rilis yang Kompas.com terima dijelaskan, Kota Semarang berhasil meraih penghargaan di bidang infrastruktur dalam ajang Indonesia Attractiveness Index (IAI), di Pullman Hotel Jakarta, Selasa (23/7/2019). 

Tim penilai IAI Kota Semarang meraih penghargaan tersebut karena pembangunan yang dilakukannya berdampak positif terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah yang sangat baik.

Keberhasilan infrastruktur tersebut yang kemudian menjadi daya tarik investasi daerah untuk semakin bertumbuh. Buktinya tim IAI menilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Semarang lebih tinggi dari 136 kabupaten dan kota yang lolos menjadi nominator. 

Baca jugaPembangunan Tol dan Tanggul Laut Semarang - Demak akan Segera Dimulai

Adapun dalam bidang Kota Layak Anak (KLA), Kota Semarang mendapat penghargaan penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya, di lapangan Karebosi Makassar.

Dalam penghargaan yang berlangsung bersamaan hari peringatan Anak Tingkat Nasional, Selasa (23/7/2019), Kota Semarang berhasil mendapatkan apresiasi ini karena dinilai memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap pemenuhan hak-hak anak.

Sebelumnya, 3 tahun berturut-turut Kota Semarang dianugerahi penghargaan KLA kategori pratama. Kemudian meningkat menjadi kategori madya di tahun 2018 dan di tahun 2019 kembali meningkat menjadi kategori Nindya.

Pengukuhan Semarang sebagai kota ramah untuk anak kembali terlihat dari apresiasi salah satu taman yang ada di Kota Semarang, yakni Taman Bumirejo Pudakpayung. 

Baca jugaPerencanaan Kawasan dan Lingkungan, Jadi Kunci Wali Kota Hendi Bangun Semarang

Taman ini berhasil mendapatkan penghargaan atau sertifikat ruang bermain ramah anak (RBRA) yang diserahkan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukinan (Disperkim) Kota Semarang, Selasa (23/7/2019).

Bukan hanya di tingkat nasional saja, di level internasional Kota yang dipimpin Wali Kota Hendar Prihadi ini mendapat penghargaan dari European Society for Quality Research.

Lembaga ini memilih Semrang sebagai kota terbaik dalam inisiasi strategi manajemen organisasi di Berlin, Jerman.

Di tempat terpisah, wali kota yang akrab disapa Hendi ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, OPD dan stakeholder yang secara bersama-sama melaksanakan tugas fungsinya dengan baik.

"Konsep bergerak bersama yang kami usung di dalam membangun Kota Semarang telah membuahkan hasil yang positif.Tiga penghargaan yang kami raih bersama ini menjadi bukti bahwa langkah kami sudah on the right track," ujar Hendi.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com