JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah ketua umum partai politik koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019 berkumpul di kantor DPP Nasdem, Senin (22/7/2019).
Hadir Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sendiri sebagai tuan rumah.
Tamu-tamu Surya Paloh itu tidak datang bersamaan. Dari Senin siang hingga petang, masing-masing ketum mendatangi markas Nasdem secara bergantian.
Dari pantauan Kompas.com, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin adalah ketum parpol yang datang pertama kali. Ia tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, 90 menit kemudian, Cak Imin keluar dari kantor DPP Nasdem.
Tidak lama kemudian, giliran Suharso Manoarfa yang datang ke DPP Nasdem, yakni sekitar pukul 13.45 WIB. Namun, pertemuan dengan Surya Paloh tidak berlangsung lama. Pasalnya, pada pukul 14.17 WIB, dia sudah keluar dari DPP Nasdem.
Sekitar pukul 18.30 WIB, Airlangga datang ke markas Nasdem yang terletak di bilangan Gondangdia tersebut. Pertemuan dengan Surya berlangsung cukup lama. Sekitar pukul 19.40 WIB, Airlangga keluar dari DPP Nasdem dan bergegas masuk ke mobil pribadi.
Ketika hendak keluar kantor Nasdem, ketiga ketum parpol itu kompak menjawab singkat perihal pertemuan mereka dengan Surya, yakni "menjaga soliditas sesama anggota koalisi".
Baca juga: Sekjen Nasdem Sebut Ketum PKB, PPP, Golkar Bertemu Surya Paloh
Selang sekitar satu jam kemudian, ketiga ketum parpol itu kembali ke markas Nasdem. Mereka tidak berkomentar apa pun ketika para jurnalis sempat menghadang.
Seiring dengan itu beredar informasi di kalangan jurnalis bahwa keempat ketum parpol itu akan menggelar konferensi pers pukul 21.00 WIB.
Tepat pukul 21.00 WIB, konferensi pers dimulai. Empat ketum parpol itu duduk berimpitan dengan meja di depannya. Sementara di belakang mereka berdiri sekretaris jenderal partai masing-masing.
Tidak tampak ketua umum atau elite parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf lain, misalnya PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, PSI, dan PBB.
Airlangga yang mendapatkan kesempatan berbicara pertama mengatakan, koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak memiliki sekat dan tetap solid mendukung pemerintahan lima tahun ke depan.
"Komitmen kami mendukung pemerintahan Pak Jokowi lima tahun ke depan bulat dan solid serta konsisten. Ini menunjukkan bahwa tidak ada sekat antara partai-partai pendukung pemerintah," ujar Airlangga.
Baca juga: Ketum Golkar: Tidak Ada Sekat di Antara Partai Koalisi Jokowi-Maruf
Dengan soliditas ini, lanjut Airlangga, sesama anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf akan terus membangun komunikasi demi melancarkan agenda-agenda politik ke depan.
Airlangga juga berharap soliditas dapat terus terjaga. Seluruh dinamika politik yang ada pun akan diputuskan lewat keputusan yang kolektif kolegial.