Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Mengaku Belum Ada Pembahasan Ketua MPR dengan Parpol Koalisi

Kompas.com - 23/07/2019, 09:04 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap memperjuangkan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk ketua umumnya, Muhaimin Iskandar.

Penentuan ketua dan paket pimpinan MPR yang akan diusulkan nantinya akan dibahas di tingkat parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Belum ada pembicaraan soal ketua MPR. Kami sepakat duduk bersama membicarakan itu, yang penting kami sudah tahu maunya masing-masing partai," ujar Muhaimin seusai berkumpul dengan tiga ketua umum parpol KIK di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2019).

Kemarin, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Muhaimin berkumpul membahas soliditas koalisi.

Baca juga: Rekonsiliasi Bukan Berarti Bagi-bagi Kursi MPR

Namun, lanjut Muhaimin, meskipun akan ada pembahasan soal pimpinan MPR di dalam koalisi, namun hingga kini dirinya tidak pernah berkomunikasi terkait hal tersebut dengan ketum parpol koalisi.

"Enggak (tidak ada komunikasi. Saya juga enggak kontak-kontakan sama Pak Airlangga, Suharso juga enggak. Yang penting kami ingin empat partai ini di MPR solid, siapa pun nanti ketuanya," ucap Muhaimin.

Sebelumnya, Muhaimin mengatakan, keutuhan koalisi dan soliditas partai politik pengusung menjadi prioritas utama koalisi dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir periode 2024.

"Bahkan ego masing-masing partai akan dinomorduakan yang penting kebersamaan," kata dia.

Berbagai perkembangan dan dinamika ke depan, kata dia, akan disikapi dengan mengedepankan musyawarah antar-parpol pengusung dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com