Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Menlu Singapura, Jokowi Dapat Ucapan Selamat

Kompas.com - 17/07/2019, 12:16 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019).    

Balakhrisnan datang ke Istana Bogor didampingi Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Direktur Jenderal Asia Tenggara I Kementerian Luar Negeri Singapura Ian Mak, dan Asisten Direktur untuk Indonesia Kementerian Luar Negeri Singapura, Nicholas Koh.  

Sedangkan Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Jokowi menerima delegasi Singapura di ruang kerja presiden, di Istana Bogor, pada pukul 10.00 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup.

Usai pertemuan, Menlu Retno menyatakan bahwa Menlu Singapura mengucapakan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas kemenangan di pilpres 2019.

"Menlu Singapura menyampaikan sekali lagi ucapan selamat kepada Presiden atas hasil pemilu dan proses pemilu yang sudah berjalan dan sudah ditetapkan oleh MK," kata Retno.

"Menlu menyampaikan saya quote 'Indonesia shall be congratulated' dan mereka juga sangat menghargai leadership indonesia," sambung Retno.

Baca juga: [HOAKS] Dokumen Daftar Menteri Kabinet Jokowi-Maruf

Selain itu, Retno juga menyebut Jokowi dan Menlu Singapura membahas persiapan Leader Retreats antara Presiden Jokowi dengan PM Singapura. Leader Retreats itu akan dilakukan pada tahun ini.

"Dan kita sedang berbicara mengenai maslaah tanggal pelaksanaannya," kata Retno.

Kompas TV Tiga bulan sebelum dilantik, presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan fokus kerja yang akan dilakukannya bersama wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin selama 5 tahun ke depan. Salah satunya adalah soal tenaga kerja di era digital. Isu yang juga jadi pembahasan di industri perbankan. OCBC NISP misalnya. Mau tak mau harus mencari sumber daya manusia yang melek teknologi apalagi komposisi pelayanan nasabah secara digital semakin besar. Selain SDM, melanjutkan pembangunan infrastruktur juga jadi fokus pemerintahan Jokowi jilid 2. Namun ternyata, pembangunan infrastruktur 5 tahun terakhir tak berpengaruh banyak pada penyaluran kredit. Salah satu perusahaan pembiayaan swasta, Astra finansial berharap pembangunan infrastruktur di pemerintahan jilid 2 mampu mendorong penyaluran pembiayaan oleh Astra finansial. Selain SDM dan infrastruktur, hingga 2024 presiden terpilih akan juga fokus pada investasi, mereformasi birokrasi, dan menjamin penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Presiden terpilih juga menyebutkan program yang akan dilaksanakan, yaitu 3 kartu sakti yang anggarannya mencapai lebih dari Rp 43 triliun. #Jokowi #JokowiMaruf #FokusKerjaJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com