KOMPAS.com - Situs Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri http://dukcapil.kemendagri.go.id/ kini sudah bisa diakses kembali setelah sebelumnya sempat diretas dengan menggunakan tulisan bahasa Jepang.
Kepala Pusat Penerangan (Kasuspen) Kemendagri Bahtiar Baharudin mengatakan, laman yang diretas itu kini telah tertangani dengan baik.
"Sudah selesai ditangani. Ada yang iseng," kata Bahtiar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/7/2019) siang.
Pantauan Kompas.com, laman dukcapil telah kembali seperti semula dan menu-menu yang tersedia juga sudah berfungsi normal.
Berikut tangkapan layar situs Dukcapil yang mengalami peretasan pagi tadi:
Menurut Bahtiar, Kemendagri telah berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait ini.
"Sudah dikoordinasikan aparat terkait. Tunggu saja hasilnya," ujar dia.
Namun, Bahtiar belum memberikan penjelasan detil mengenai motif di balik peretasan situs Dukcapil ini.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, peretasan situs Dukcapil adalah ulah orang iseng.
Ia meminta masyarakat tak perlu panik. Tjahjo memastikan, peretasan itu tidak membahayakan data-data kependudukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.