Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disarankan Tiru SBY, "Fit and Proper Test" Calon Menteri

Kompas.com - 12/07/2019, 12:06 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menganggap Presiden Joko Widodo bisa meniru langkah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan fit and proper test terhadap calon menteri kabinetnya.

"Jika ingin membentuk komposisi menteri, Presiden Jokowi bisa membentuk tim terbatas dan melakukan fit and proper test seperti era SBY kepada calon menteri," ujar Arya kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: Jokowi Pertimbangkan Kasus Hukum di KPK dalam Menyusun Kabinet Baru

Dengan melakukan fit and proper test, lanjutnya, Presiden Jokowi bisa menganalisa kompetensi, kecocokan, pengalaman, dan loyalitas calon menteri.

Peneliti CSIS Arya Fernandez saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (28/3/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Peneliti CSIS Arya Fernandez saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

"Jadi Jokowi tentu harus memiliki prioritas, bargaining yang kuat ketika akan kompromi dengan partai yang menyodorkan nama menteri," paparnya kemudian.

Ia menjabarkan, fit and proper test ala SBY bisa ditiru dengan formula yang berbeda. Contohnya, dengan melibatkan lembaga eksternal atau membentuk tim khusus dan wawancara yang dilakukan Presiden Jokowi kepada calon menterinya.

Baca juga: Jokowi Beberkan Komposisi Menteri Kabinet Jilid II

Dirinya meyakini Presiden Jokowi tidak akan hanya menerima calon menteri yang tidak diseleksi terlebih dahulu. Arya pun menekankan agar Jokowi juga menyeleksi secara ketat calon menteri dari partai politik.

"Masak untuk pos kementerian Jokowi hanya terima jadi. Nah, ini harus dilakukan seleksi juga, kalau terima barang jadi kan kita enggak tahu kualitasnya seperti apa," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Sudah Kantongi Nama-nama Menteri untuk Kabinet Baru

Seperti diketahui, pada era pemerintahan SBY di periode 2009-2014, SBY melakukan fit and proper test terhadap calon menteri kabinetnya.

Kala itu, SBY harus memilih menteri dengan pertimbangan yang akuntabel dan kredibel serta bisa bertanggungjawab kepada rakyat.

Kompas TV Partai politik beramai-ramai mengajukan nama calon menteri mereka untuk kabinet kerja baru Jokowi-Ma'ruf Amin. Lantas seperti apa prediksi nama-nama kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf nanti yang ramai diperbincangkan di group media sosial. Kita kupas bersama Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari. #KursiMenteri #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com