Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin Penjelasan Mantan Kapolda Metro Jaya yang Diperiksa TGPF Kasus Novel

Kompas.com - 12/07/2019, 11:08 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Mochammad Iriawan menjadi sorotan belakangan ini setelah disebut sebagai jenderal bintang 3 yang dimintai keterangan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Novel Baswedan. 

Menurut anggota TGPF, Hendardi, Iwan ditanya apakah ada keterlibatan jenderal polisi dalam penyerangan air keras terhadap Novel.

Selain itu, seperti diungkapkan Hendardi, Iwan diperiksa untuk mendalami tujuan atau alasannya bertemu Novel.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Ada 4 Orang Diduga Penyerang Novel, Ini Kata TGPF dan Polri

Iwan disebut pernah mengingatkan Novel bahwa ia akan mendapat teror.

Namun, menurut Hendardi, Iriawan diperiksa bukan karena ia terduga pelaku penyiraman Novel. 

Sementara itu, Iriawan membenarkan bahwa dia dimintai keterangan oleh TGPF. 

Namun, Iriawan menegaskan bahwa ia bukan diperiksa, melainkan dimintai klarifikasi oleh TGPF.

Pertemuan dengan Novel

Pria yang ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu mengaku ditanya perihal pertemuannya dengan Novel Baswedan.

Ia mengaku pernah bertemu dengan Novel di Polda Metro Jaya dan berdiskusi perihal kemungkinan kerja sama antara polisi dan KPK dalam penanganan kasus.

"Kemudian kita diskusi di kantor, berkaitan dengan penanganan kasus-kasus oleh KPK, bisa enggak kolaborasi, terutama kasus besar, itu substansi pertama pertemuan saya (dengan Novel)," ujar Iriawan kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2019). 

Salah satu sahabat Novel, kata dia, merupakan anak buahnya saat menjabat di Polda Metro Jaya. Selain itu, Novel merupakan mantan anggota polisi.

Baca juga: Penjelasan TGPF soal Pemeriksaan Mantan Kapolda Metro Jaya Iriawan dalam Kasus Novel

Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini juga mengaku ditanya soal kunjungannya ke rumah Novel.

Iwan mengungkapkan bahwa kunjungan itu dalam rangka silaturahim saat anak Novel lahir. Saat kunjungan itu, kata dia, sahabat Novel turut hadir.

Iwan pun mengaku tidak pernah memperingatkan Novel perihal penyerangan tersebut. Ia juga mengaku tak tahu perihal kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ataupun dugaan keterlibatan jenderal lain.

"(TGPF) enggak pernah menanyakan itu, tidak pernah, gimana mau dugaan keterlibatan, saya enggak tau apa-apa," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com