Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Jokowi-Ma'ruf Lobi DPD Terkait Kursi Pimpinan MPR

Kompas.com - 11/07/2019, 17:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mulai melobi anggota Dewan Perwakilan Daerah jelang pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2019-2024.

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny G Plate mengatakan, komunikasi dengan DPD dibangun untuk menyusun formasi calon pimpinan MPR.

"Tentu Koalisi Indonesia Kerja akan bicara dengan DPD, pimpinan kelompok-kelompok di DPD untuk secara konsensus membentuk formasi calon pompinan MPR," kata Johnny di Gedung DPR, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Menurut PPP, Koalisi Jokowi-Maruf Belum Ingin Tambah Anggota Baru

Johnny tidak menampik bila ada kemungkinan anggota DPD masuk dalam formasi calon pimpinan MPR yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Kerja.

Namun, Johnny enggan membeberkan formasi yang telah disiapkan. Menurut dia, proses lobi masih terus berjalan sehingga formasi yang sudah ada masih bisa berubah.

"Kami sedang membicarakan itu dan nanti akan sampai di satu titik melalui konsensus. Kita sudah punya ancer-ancer, tapi diskusinya pastikan cair," ujar Johnny.

Baca juga: Wasekjen PKB Nilai Koalisi Jokowi-Maruf Sudah Terlalu Gemuk

Kendati membangun lobi dengan DPD, Johnny mengisyaratkan KIK telah menutup pintu pembahasan kursi pimpinan MPR dengan Koalisi Indonesia Adil Makmur yang merupakan koalisi penantang Jokowi.

"Lebih bagus Koalisi Indonesia Adil Makmur membentuk formasinya dengan kelompok DPD dan KIK membetuk formasinya dengan DPD sehingga ada pemilihan, jangan sampai semuanya bergabung-gabung," kata Johnny.

Kompas TV Wapres Jusuf Kalla menyatakan pemerintah tidak pernah melarang Rizieq Shihab pulang ke Indonesia. JK menambahkan, terkait masalah hukum yang menjerat Rizieq Shihab merupakan masalah yang berbeda dengan persoalan kepulangan. Sebelumnya, BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan syarat rekonsiliasi Jokowi-Prabowo adalah memulangkan Rizieq Shihab. #RizieqShihab #WapresJK #JokowiPrabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com