JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim bahwa saat ini perekonomian Indonesia membaik. Menurut Kalla, ini terbukti dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Tanah Air.
Kalla menilai, peningkatan jumlah kendaraan bermotor menunjukkan meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia. Namun, hal tersebut juga memunculkan permasalahan baru, yakni meningkatnya polusi udara.
"Sekarang ini akibat ekonomi makin baik, menyebabkan orang, semua orang memiliki mobil dan motor yang asapnya tentu menjadi polusi udara yang kuat," ujar Kalla di acara Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Karena itu, kata Kalla, dibutuhkan konversi dari bahan bakar konvensional ke yang ramah lingkungan. Ini pernah terjadi saat konversi minyak tanah ke gas. Dengan adanya konversi tersebut turut mengurangi polusi udara.
Baca juga: Soroti Polusi Jakarta, Kepala Bappenas Ingin Ibu Kota Baru Berkonsep Green City
Selain itu, sambung Wapres, dibutuhkan pula peningkatan jumlah dan kualitas layanan transportasi umum. Ia meyakini hal itu dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi karena masyarakat akan beralih ke transportasi publik.
Kalla menambahkan, selain peningkatan jumlah dan kualitas transportasi publik, diperlukan juga pengembangan mobil listrik.
"Tentu upaya seperti digambarkan tadi, menjadikan transportasi umum, atau jadi mobil listrik, jadi mobil yang lebih baik lagi," ujar Kalla.
"Karena pada hari lingkungan hidup ini, dan kehutanan, tentu saya berterima kasih. Sekali lagi, tapi ucapan terima kasih harus jadi contoh pada kita semua. Dan ketegasan kita semua untuk memberikan dampak yang baik, kehidupan di masa sekarang dan masa depan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.