JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR telah mengesahkan 9 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting dalam Rapat Pleno Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
"Sebagaimana teman-teman ketahui tadi secara terbuka mengadakan voting dan pengambilan keputusan. Sudah dipilih 9 calon anggota KPI dan dari 9 calon ini kita akan kirimkan ke pimpinan DPR," ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari saat memberikan keterangan seusai rapat.
Dari 9 nama tersebut, empat di antaranya merupakan nama komisioner periode sebelumnya.
Baca juga: MUI dan KPI Sepakat Tahun Depan Tak Ada Acara TV Bertema Ramadhan dengan Adegan Joget
Keempat calon petahana tersebut adalah Agung Suprio, Hardly Stefano Fenelon Pariela, Nuning Rodiyah, dan Yuliandre Darwis.
Sementara lima calon lainnya yang terpilih yakni Aswar Hasan, Irsal Ambia, Mimah Susanti, Mulyo Hadi Purnomo, dan Muhammad Reza.
Selain itu Komisi I juga memilih tiga cadangan dari peserta yang diseleksi, yaitu Ubaidillah, Imam Wahyudi dan Dayu Padmara.
"Terhadap sembilan nama dan tiga cadangan ini akan kami ketok palu," ucap Kharis.
Baca juga: Kerja Sama Regulasi Isi Siaran, KPI Berguru ke Australia
"Nanti DPR akan segera mengirim surat kepada Presiden. Mudah-mudahan tanggal 27 (Juli) hari teakhir masa bakti KPI Pusat periode 2016-2019 berakhir dan akan dilanjutkan dengan masa bakti periode 2019-2020," tutur dia.
Berikut perolehan suara hasil voting Komisi I:
1. Nuning Rodiyah (49 suara)
2. Mulyo Hadi Purnomo (49 suara)
3. Aswar Hasan (47 suara)
4. Agung Suprio (44 suara)
5. Yuliandre Darwis (43 suara)
6. Hardly Stefano (42 suara)