JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Selama kiprahnya dalam mengabarkan bencana, Sutopo pernah meraih sederet penghargaan bergengsi.
Terbaru, pria ini pernah meraih predikat The Most Inspirational Aparatur Sipil Negara (ASN) 2018 di ajang Anugrah ASN 2018.
Dalam penghargaan ini, Sutopo juga menerima gelar sebagai Lima PNS Inspiratif 2018 serta Sepuluh Terbaik PPT Teladan 2018 dari KemenPANRB.
Baca juga: Sekretaris: Keluarga Almarhum Sutopo Masih Berembuk soal Lokasi Pemakaman
Anugerah ASN merupakan salah satu ajang yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mengapresiasi sosok ASN yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi kerja yang sangat baik.
Sebelumnya, ia juga pernah mendapatkan 8 penghargaan lain, antara lain:
1. Communicator of the Year 2018 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Dia dinobatkan sebagai Communicator of the Year 2018 dari Kominfo dan ISKI pada 16 Oktober 2018.
2. The First Responders dari media The Straits Times pada 29 November 2018. Dalam penghargaan ini, Sutopo dinilai pantas menerimanya lantaran dedikasi yang ia berikan dalam menginformasikan segala hal terkait bencana yang terjadi di Indonesia dengan sigap dan segera.
Secara khusus, Sutopo memberikan informasi cepat saat terjadi gempa dan tsunami di Palu pada akhir September 2018 lalu.
3. Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dari Kominfo dan ISKI pada 15 Oktober 2018.
4. Tokoh Teladan Anti-Hoaks Indonesia dari Mafindo. Penghargaan ini diperolah lantaran ia dinilai gigih dalam menyebarkan kebenaran informasi saat periostiwa bencana terjadi.
Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menyampaikan, Sutopo dipilih sebagai tokoh teladan anti-hoaks dikarenakan kesigapannya dalam meluruskan informasi bohong atau hoaks terkait bencana.
Sutopo tetap sigap sekalipun dalam kondisi sakit dan dalam perawatan akibat mengidap kanker paru stadium IV.
Sebagai informasi, Mafindo baru kali ini memberikan penghargaan. Adapun penghargaan perdana ini diberikan kepada Sutopo.