Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Awal Kemenlu, Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa di California

Kompas.com - 05/07/2019, 07:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,4 yang mengguncang wilayah selatan California, Amerika Serikat pada Kamis (4/7/2019). Gempa terjadi sekitar pukul 10.33 pagi.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (5/7/2019) pagi.

"Sesuai dengan laporan awal Konjen (Konsulat Jenderal) RI LA (Los Angeles), tidak terdapat korban WNI sejauh ini," ujar Faizasyah.

KJRI di Los Angeles telah memberikan laporan awal kepada Menteri Luar Negeri pascagempa. Hasilnya, di daerah terdampak yang terdapat permukiman WNI juga tidak tercatat adanya korban.

Ia menambahkan, KJRI Los Angeles akan terus memonitor perkembangan dari penanganan gempa tersebut.

Baca juga: Gempa Besar di California, Kemenlu Lakukan Koordinasi untuk Perlindungan WNI

Terbesar sejak 1999

Menurut Lembaga Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa berada di dekat Lembah Searles di San Bernardino County. Pusat gempa ada di kedalaman 8,7 kilometer yang berarti tergolong gempa dangkal.

Ini merupakan gempa terbesar yang melanda wilayah pantai barat AS sejak 1999. Ketika itu, gempa berkekuatan 7,1 mengguncang Los Angeles.

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa akibat gempa ini.

Namun, ahli seismologi USGS, Rob Graves mengatakan kekuatan gempa cukup besar untuk menimbulkan kerusakan.

Departemen Pemadam Kebakaran San Bernardino melaporkan melalui Twitter bahwa mereka belum menerima laporan korban cedera.

Baca juga: Gempa Berkekuatan 6,4 Guncang California, Terbesar dalam Dua Dekade

Akan tetapi, bangunan dan jalan mengalami berbagai kerusakan dalam tingkatan yang berbeda.

"Beberapa bangunan mengalami retakan kecil, saluran air dan listrik terputus, serta longsoran batu di jalan-jalan tertentu. Tidak ada korban cedera atau kebakaran," tulis mereka.

Departemen Pemadam Kebakaran di Kern County, yang meliputi kota Ridgecrest, melaporkan menerima sejumlah laporan insiden, mulai dari permintaan bantuan medis, hingga kebakaran. Evakuasi dilakukan untuk rumah sakit regional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com