Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Disebut Akan Terpilih Aklamasi sebagai Ketum PKB Lagi

Kompas.com - 03/07/2019, 09:52 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin digadang-gadang akan kembali menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2019-2024.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah, Yusuf Hudori mengatakan, Muhaimin bakal dipilih lagi pada muktamar partai yang akan digelar di Bali pada Agustus 2019.

"Kami mewakili rekan-rekan DPW sangat berharap Bapak Jokowi bisa hadir di Bali membuka muktamar PKB yang kami jamin akan sangat-sangat kondusif karena DPW sudah aklamasi untuk melanjutkan ketua umum kami," kata Yusuf usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka bersama Muhaimin dan kader PKB, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Usai pertemuan, Yusuf menjelaskan alasan Cak Imin layak memimpin PKB lagi. Menurut dia, di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB meraih hasil yang baik dalam Pemilihan Umum 2019.

"Yaitu kan berkat kekompakan, kesolidan, dan juga tentu berkat kepemimpinan beliau Cak Imin," ucapnya.

Baca juga: Di Depan Jokowi, Kader PKB Sampaikan Ingin Cak Imin Jadi Ketum Lagi

Menurut dia, para pengurus PKB di daerah ingin momentum baik itu terus terjaga hingga Pemilu 2024. Harapannya, PKB bisa meraih hasil yang lebih baik.

"Untuk menjaga kesolidan ini, untuk kesuksesan 2024, kami dengan kembali meminta kesediaan Cak Imin untuk menjadi ketua umum," tuturnya.

Yusuf berujar, kemungkinan Muhaimin terpilih lagi memang tinggi. Alasannya hingga kini belum ada tokoh lain yang terlihat ingin menjadi ketua umum.

Sementara itu, Muhaimin enggan berkomentar banyak tentang isu ini. "Tanya DPW, saya belum tahu," ujarnya.

Muhaimin hanya menyampaikan jika ia siap mengemban kembali amanah menjadi ketua umum jika itu merupakan keputusan organisasi.

"Perintah partai harus taat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com