Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: Jokowi Bisa Jadi "Endorser" bagi "The Next President"

Kompas.com - 02/07/2019, 16:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dinilai punya pengaruh dalam menentukan sosok yang akan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita tahu bahwa Jokowi effect memang punya pengaruh tersendiri, baik sebagai endorser the next president di 2024," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, Selasa (2/7/2019).

Rully menilai, dukungan dari Jokowi yang berstatus sebagai presiden dua periode dapat memuluskan langkah kandidat capres yang didukungnya kelak.

"Kita tidak bisa menafikan bahwa Jokowi adalah presiden dua periode. Jadi tidak mungkin dia tidak punya karisma tersendiri atau pemilih loyal yang dimiliki selama dua periode ini," kata Rully.

Baca juga: Muhaimin Sebut Jokowi Akan Bahas Kabinet Juli Ini

Kendati demikian, Rully mengingatkan bahwa endorsment atau dukungan dari Jokowi bukan satu-satunya kunci untuk berlaga di Pilpres 2024.

Menurut Rully, peran partai-partai politik juga sama besarnya karena tiket berlaga di Pilpres 2024 akan sangat ditentukan oleh dukungan partai politik.

"Partai politik juga tidak kalah besar efeknya. Kita tahu bahwa untuk maju sebagai presiden mau tidak mau mereka harus melalui jalur partai politik sebagai kendaraannya," ujar Rully.

Sebelumnya, LSI Denny JA merilis nama-nama tokoh yang dinilai berpotensi maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang untuk menggantikan Jokowi yang masa jabatannya akan habis pada 2024.

Baca juga: LSI Denny JA Sebut Ada 15 Nama Berpotensi Jadi Capres 2024, Siapa Saja?

Nama-nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, Ridwan Kamil.

Kemudian, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com