Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Ajak 34 DPD Golkar Temui Jokowi, Ini Kata Bambang Soesatyo

Kompas.com - 02/07/2019, 12:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua DPR, Bambang Soesatyo menilai, langkah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengajak 34 Ketua DPD tingkat I Golkar bertemu Presiden Joko Widodo bukan dalam rangka menggalang dukungan jelang Munas.

Langkah tersebut, menurut Bambang, adalah hal yang wajar.

"Enggak, enggak ada kaitannya (dengan galang dukungan). Menurut saya ini tidak ada kaitannya karena ini kan soal kewajiban seorang ketum dalam membuat bangga para pimpinan DPD," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/6/2019).

Baca juga: Airlangga Bersama 34 Ketua DPD Golkar Dijadwalkan Bertemu Jokowi

Bambang menilai, Airlangga ingin mengapresiasi para Ketua DPD yang telah bekerja keras memenangkan Golkar dan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Apalagi, dalam pemilu legislatif, Golkar bertahan dengan meraih suara ketiga terbanyak.

Oleh karenanya, menurut Bambang, wajar jika Airlangga ingin membuat para Ketua DPD berbangga.

"Saya kira itu hal wajar dan memang harus dilakukan. Justru kalau tidak dilakukan malah jadi pertanyaan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak 34 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I Partai Golkar untuk sowan ke Presiden Joko Widodo, Senin (1/7/2019).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI JakartaRizal Mallarangeng mengatakan, kunjungan itu dalam rangka memberikan selamat kepada Jokowi yang baru saja ditetapkan sebagai calon presiden 2019-2024 terpilih.

Baca juga: Bawa 34 Ketua DPD Temui Jokowi, Airlangga Tegaskan Tetap Ketum Golkar hingga Desember

Rizal membantah bahwa pertemuan dengan Jokowi akan membicarakan arah dukungan para Ketua DPD di Munas Golkar Desember nanti. Namun, Rizal juga menilai kehadiran 34 DPD ke Istana menggambarkan solidnya Partai Golkar di bawah kepemimpinan menteri perindustrian itu.

Pada November 2017 lalu, Airlangga juga sempat mengajak para Ketua DPD Golkar bertemu Jokowi di Istana.

Tak lama kemudian Airlangga maju menjadi satu satunya calon ketua umum untuk menggantikan Setya Novanto dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa. Tanpa halangan berarti, Airlangga pun terpilih sebagai ketua umum partai beringin.

Kompas TV Sebelumnya wakil koordinator bidang pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima dukungan dari beberapa DPD dua maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Munas mendatang. Menanggapi dukungan ini Bambang menyatakan jika sudah final dirinya akan maju sebagai Caketum maka dirinya akan langsung menyampaikan pertama kali ke Ketua Umum Golkar saat ini Airlangga Hartarto, Bambang menambahkan tidak tertutup kemungkinan Munas akan dimajukan lebih cepat dari bulan Desember.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com